More

    Fesyen Bambu STSI Bandung

    Frino Bariarcianur

    Bambu bisa menjadi santapan, alat musik, hiasan rumah, konstruksi bangunan juga pakaian. Di tangan mahasiswi STSI Bandung bambu menjadi pakaian yang lucu dan nyentrik.

    Mahasiswi kreatif ini tergabung dalam Bengkel Kostum Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Bandung. Karya-karya mereka dipamerkan dalam rangkaian acara “Festival Bambu Nusantara V” yang diprakarsai Republic of Entertainment dan Kementrian Pariwisata dan Kebudayaa RI di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, 2-3 Oktober lalu.

    - Advertisement -

    Pameran busana mahasiswi ini eco fashion. Sebuah konsep yang membuat busana dengan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan. Kali ini mereka menggunakan bambu.

    Aneu Arjadipura, mahasiswi jurusan Seni Rupa STSI Bandung, salah satu partisipan, merancang rok mini dari bambu. Rok tersebut tersusun dari bilah-bilah bambu kecil yang disatukan. Pada bagian pinggang terdapat tali bambu seperti ikat pinggang. Aneu menyebut karya ini dengan “Rope Bamboo Elora”.

    Anastasia Beta G pula lebih mengeksplorasi pada bagian leher. Ia membuat kalung bambu yang lancip. Tak cukup dengan kalung bambu, Anastasia menambahkan helm pada bagian kepala. Namun kreativitas Bengkel Kostum STSI ini tak berhenti. Pada karya Ayu Apriliyanti juga terlihat lebih ekstrim.

    Rancangan busananya benar-benar menonjolkan bambu. Ia menyusun bambu yang dipotong-potong sehingga membentuk pola yang disesuaikan dengan tubuh. ”Pada karya itu tak ada pakaian dalamnya, jadi bambu langsung mengenai tubuh si pemakai,” kata Ayu saat diwawancara KabarKampus.

    OMG! Kebayangkan kalau seseorang menggunakan pakaian rancangan Ayu? “Ini kan untuk fashion saja. Lebih mengutamakan visualnya saja,” kata Ayu sambil tertawa.

    Tentu masih banyak lagi kreativitas yang bisa tercipta dari bambu. Kuncinya kita mau usaha atau tidak?[]

     

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here