More

    Mahasiswa Demo Kemaluannya Diinjak

    Ahmad Fauzan

    JAKARTA,KabarKampus- Demo mahasiswa kerap kali bentrok. Kalau tidak hati-hati kemaluan bisa terinjak. Nasib malang inilah menimpa Daniel mahasiswa UI saat ikut aksi demonstrasi di Bundaran HI Jakarta, Rabu (19/10).

    “Saya terjatuh, ketika bangun kepala saya ditendang. Kemudian perut dan kemaluan saya diinjak, hingga tidak sadar,” kata Daniel kepada KabarKampus.

    - Advertisement -

    Ia tak sadarkan diri selama kurang lebih 15 menit. Beruntunglah aktivis lain menyelamatkan Daniel.

    Nasib malang juga menimpa Wahyu Febrianto. Dalam demonstrasi Wahyu berperan sebagai SBY. Mengenakan jas dan dasi berwarna hitam. Ia mengenakan topeng SBY. Tak cukup sampai di situ ia pun melilitkan tali di lehernya.

    Selama demonstrasi berlangsung Wahyu bergaya ala SBY. Namun saat bentrokan terjadi pihak kepolisian langsung menarik tali yang terikat di leher Wahyu. Wahyu tercekik. Ia pun kesakitan.

    Rencana semula dari Front Aksi Mahasiswa-Indonesia (FAM-I) akan menggantung SBY yang diperankan Wahyu di depan kepala kerbau yang terbuat dari karton. Namun skenario teaterikal itu gagal, karena Wahyu keburu ditarik polisi.

    “Puluhan polisi membubarkan kami, terjadi dorong dorongan, banyak yang dicakar, dan banyak yang dipukul. Avicena temen kami dipukul polisi hingga pingsan,” ungkap Ria Marshela mahasiswa UI.

    Tak cukup memukuli mahasiswa, kepala kerbau yang menjadi simbol tolak bala pun tak luput dari sasaran Polisi.

    Demonstrasi FAM-I memperingati 7 tahun pemerintahan SBY menuntut SBY turun. Selama menjalankan roda pemerintahan banyak pula peristiwa malapetaka di Indonesia. Aksi ini pun lebih bersifat teatrikal yang disimbolkan melalui Prosesi Ritual Mengarak Kepala Kerbau sebagai symbol penolak bala.

    Dalam aksi itu 31 mahasiswa ditangkap polisi namun akhirnya dibebaskan kembali.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here