More

    Demonstran Jebol Pagar DPR RI

    Ahmad Fauzan

    Demonstran dari Sekretariat Bersama Pemulihan Hak-hak Rakyat Indonesia disemprot watercanon oleh aparat kepolisian, hingga mundur di depan pintu DPR RI, Jakarta, Kamis, (12/01). Penyemrotan tersebut karena demonstran membobol pagar gedung DPR RI. FOTO : AHMAD FAUZAN

    JAKARTA, KabarKampus – Tuntutan tak dipenuhi massa aksi dari Sekretariat Bersama Pemulihan Hak Rakyat Indonesia (Sekber) akhirnya menjebol pagar gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, (12/01). Aksi tersebut dilakukan karena keinginan mereka menghadirkan 20 anggota DPR RI tidak terpenuhi.

    Pembobolan pagar itu pun seketika disambut dengan semprotan dua mobil watercanon. Para demonstran yang berada di sekitar pagar sontak kocar kacir mundur ke belakang. Upaya polisi ini pun dibalas dengan lemparan batu oleh demonstran. Dalam kisruh tersebut, Wawan anggota Serikat Tani Pasundan, asal Tasikmalaya ditangkap.

    - Advertisement -

    Usep,  Anggota Serikat  Tani Pasundan, membenarkan anggotanya ditangkap polisi saat meruntuhkan pagar. Menurutnya penjebolan pagar tersebut karena anggota dewan tidak memenuhi tuntutan mereka untuk menghadirkan 20 anggota DPR RI di tengah massa aksi.

    Anggota DPR yang hadir ditengah demonstran hanya sekitar 4 orang, mereka adalah Budiman Sudjatmiko, Malik Haromain, Nur Suhud, dan Akbar Faisal. Anggota dewan dari berbagai fraksi DPR RI ini pun ketika hendak menyampaikan orasi dilarang oleh demonstran.

    Menurut Hendry Saragih, Ketua Umum Serikat Petani Indonesia, mereka menginginkan dibentuknya panitia khusus (pansus) untuk penanganan masalah agraria dan sumber daya alam di Indonesia.  Mereka pun menargetkan minimal 20 anggota dewan dari berbagai fraksi menandatangani pernyataan dukungan pembentukan pansus tersebut.

    Aksi pelemparan batu dan penyemprotan watercanon hanya berlangsung sekitar 30 menit, dalam kisruh tersebut tidak ada korban luka luka.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here