More

    Waria Demo BBM Ajak Sedot SBY

    Nunu Wage

    BANDUNG, KabarKampus—Ribuan mata pun memandang sosok yang berdiri berorasi menolak BBM. Semunya tersenyum dan tertawa saat Anggie, seorang waria di Bandung berteriak,”Sedot SBY!”

    Kehadiran waria yang mengenakan baju hitam dan tshirt merah itu membuat ribuan massa tertawa. “Kami juga menolak kenaikan harga BBM karena berat bagi kami, bagi masyarakat kecil,” kata Anggie, dengan gaya alaynya, di atas mobil bak terbuka yang jadi panggung orasi, Kamis (29/3/2012).

    - Advertisement -

    Bak orator ulung dengan gaya khas seorang waria, ia mengecam kebijakan Pemerintah SBY yang seperti banci. “Sedot SBY!” teriak Anggie di hadapan ribuan massa. Sedot yang ia maksud adalah menyedot kekayaan SBY.

    “Mari kawan-kawan…Marzuki Alie sedot deh ah, Taufik Kemaas juga. SBY sedotttttttt!”teriak Anggie.

    Ribuan massa akhirnya menerikan ajakan Anggie,“Sedottt!” Ajakannya tersebut lagi-lagi membuat terpingkal-pingkal massa yang telah memadati depan Gedung Sate, termasuk polisi yang menjaga gerbang Gedung Sate.

    Melihat polisi ada yang tertawa Anggie pun langsung merespon dengan nakal. “Mohon maaf pak polisi, kalau ada yang mau sedot, hubungi saya,” kelakarnya.

    Usai orasi, kepada wartawan Anggie menceritakan kehidupannya. Dia mengeluh jika BBM naik harga-harga kebutuhan pokok akan naik juga. Segala Kebutuhan menjadi mahal, tidak sebanding dengan penghasilannya yang sedikit sebagai pengamen jalanan.

    “Jadi tolong turunkan semua harga apalagi makanan. Terutama make up makin naik. Saya kan sering dandan,” ujar waria berambut sebahu asal Kiaracondong, Bandung.

    Menurutnya, SBY lebih banci karena tidak bisa memimpin negara. “Saya banyak kekurangan. Jika tidak kekurangan ga akan turun seperti ini,” keluhnya.

    Aksi Waria bernama asli Abdul itu mendapat sambutan meriah para buruh dan mahasiswa. Orator aksi bahkan berteriak, “Hidup Waria, Hidup Perempuan”.

    Bagaimana Pak SBY, mau disedot?[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here