More

    Banyak Mahasiswa Tak Memahami Integritas

    Ahmad Fauzan Sazli

    Asep Khairullah memberikan penghargaan kepada mahasiswa peserta kegiatan Cerdas Berintegrasi di Auditorium KPK, Jakarta, Rabu, (20/06). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI

     

    JAKARTA, KabarKampus – Untuk menjadi seorang pemimpin harus memiliki integritas. Mahasiswa adalah calon pemimpin masa depan yang diharapkan tak menjadi penerus namun menjadi pelurus bangsa. Namun banyak mahasiswa tidak memahami apa itu integritas.

    - Advertisement -

    Berdasarkan survey yang dilakukan KPK kepada mahasiswa mengenai integritas. Ketika ditanyakan apakah integritas sama dengan jujur. Banyak mahasiswa menyamakan integritas dengan jujur. Mereka banyak belum tahu dan paham apa itu integritas.

    “Jujur itu menyampaikan apa adanya sedangkan integritas itu menyampaikan yang seharusnya. Untuk menyampaikan yang seharusnya butuh jujur. Orang berintegritas pasti jujur, namun orang jujur belum tentu berintegritas,” kata Asep Khairullah, menjelaskan makna integritas kepada KabarKampus saat ditemui usai menjadi panelis kegiatan Cerdas Berintegritas di Auditorium KPK, Jakarta, Rabu, (20/06).

    Menurutnya, permasalahan bangsa ini ada di integritas. Tak hanya mahasiswa masyarakat pun banyak yang belum memahami apa itu integritas. Mahasiswa itu dikatakan beritegritas, ketika mahasiswa kembali menumbuhkan hati nurani mereka. Karena disitulah kejujuran yang akan bicara, nilai-nilai dan keputusan-keputusan mulia akan muncul, tidak ada lagi yang namanya ego, kepentingan, nafsu, kepentingan kedudukan yang membuat nilai-nilai mulia itu tersingkirkan.

    “Yang terjadi kalau mahasiswa tidak dipersiapkan. Mahasiswa akan menjadi talent full yaitu tempat dikumpulnya orang-orang berbakat dimasa depan oleh kekuasaan atau partai politik. Mahasiswa akan mudah dimanfaatkan dan dikaderisasi mengenai hal-hal yang menyimpang yang selama ini ada dan diteruskan oleh mahasiswa,” kata anggota Bidang Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat ini.

    Asep mengungkapkan, KPK berupaya mendorong mahasiswa agar memiliki integritas. Dengan pemahaman integritas, ia berharap ke depan akan muncul pemimpin-pemimpin berintegritas yang bisa mengubah bangsa ini.[]

     

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here