More

    MIPA UI Gelar Konferensi Ilmuwan Muda Indonesia

    Frino Bariarcianur

    JAKARTA-KabarKampus—Begitu kompleksnya permasalahan bangsa Indonesia menuntut solusi yang gemilang. Dan solusi bisa lahir dari generasi muda.

    “Peranan sains dalam kemajuan bangsa sangat besar untuk kehidupan manusia. Namun sayangnya Indonesia belum maksimal dalam mengembangkan sains dan ilmu pengetahuan,” kata Rima Febriani, salah satu mahasiswa MIPA UI.

    - Advertisement -

    Hal inilah yang mendasari Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia ((BEM MIPA UI) menggelar acara bertema ”MIPA Untuk Negeri 2012”.

    Acara ini bertujuan memberi ruang bagi para ilmuan muda Indonesia untuk berkarya dan mengungkapkan gagasan kreatif sebagai upaya menyelesaikan bangsa, saling berbagi inspirasi, serta memberikan apresiasi tertinggi kepada guru, dosen, pelajar, mahasiswa yang telah memajukan ilmu pengetahuan di Indonesia.

    “Penghargaan ini sebagai ungkapan terima kasih kita kepada para ilmuwan yang telah menyumbangkan gagasannya dalam menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa,” ujar Rima yang juga panitia.

    Acara MIPA Untuk Negeri 2012 meliputi : Konferensi Ilmuwan Muda Indonesia di Perpustakaan Pusat UI, Depok (12-14 Juli 2012, 08.30 – 17.00 WIB) Talkshow bertema Indonesia Superpower di Balai Sidang BNI UI (16 Juli 2012, 08.00-16.00 WIB), MIPA UI Awards di Wisma Makara UI (17 Juli 2012, 16.00 -22.00 WIB) dan tentunya pertunjukkan seni dan budaya.

    Adapun peserta konferensi ilmuwan muda Indonesia akan dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dari UGM, Unpad, IPB, Unibraw, Akper Notokusumo, Undip, UNY, UNP, Unnes dan lain-lain.

    Para ilmuwan muda ini akan mempresentasikan gagasan dalam karya tulis yang telah diseleksi. Panitia telah menerima sekitar Dua belas karya tulis terpilih akan dibukukan dalam buku Tulisan Untuk Negeri karya mahasiswa.

    “Permasalahan yang diangkat dalam karya tulis kali ini membahas krisis pangan, krisis energi dan problem pendidikan di Indonesia,” kata Bethany Elvira kepada Kabarkampus. []

     

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here