More

    Penulis Tidak Punya Waktu Malas

    Ahmad Fauzan Sazli

    Penulis buku, Asma Nadia memberikan tips menulis pada kegiatan Republika Ramadhan Fair di Universitas Al-Azhar Indonesia, Jakarta,Selasa, (25/07). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI

     

    JAKARTA, KabarKampus – Bila ingin menjadi seorang penulis tiada waktu bermalas-malasan. Juga tidak ada alasan tidak bisa menulis karena tidak punya waktu. Orang sukses akan berhenti mencari alasan begitu sebaliknya. Hal ini disampaikan penulis buku “Emak Ingin Naik Haji, Asma Nadia dalam diskusi tips menulis pada kegiatan Republika Ramadan Fair di Universitas Al-Azhar Jakarta, selasa, (25/07).

    - Advertisement -

    “Kenapa kamu bisa menonton sinetron, sedangkan meluangkan waktu untuk menulis tidak bisa,” kata Asma Nadia. Menurutnya, waktu adalah soal pilihan, mendahulukan apa yang yang terbaik.  Dan bila sibuk, waktu tidur bisa dikurangi untuk menulis.

    Penulis yang sudah menerbitkan sekitar 40 buku ini juga menjelaskan bahwa untuk menjadi penulis harus banyak membaca buku. Seperti dirinya yang mewajibkan diri untuk membaca novel meskipun novel anak-anak. Selain itu ia juga membaca novel-novel best seller sebagai rumusan novel yang akan dibuat.

    Nadia mengungkapkan, dalam memulai membuat cerita buatlah opening yang menarik. Selain itu cerita harus mempunyai konflik yang kuat. Kemudian novel harus meninggalkan jejak tokoh dengan karakter yang khas dan detil sehingga tokoh tersebut hidup.

    Dalam membuat ending cerita, buatlah ending yang menarik namun tidak membocorkan cerita. Karena calon pembeli buku biasanya membaca halaman pertama dan halaman belakang buku.

    “Bila kamu kejam ketika membaca karya orang lain yang tidak menarik, kamu juga harus kejam untuk bisa membuat tulisan kamu menarik dibaca orang lain,” jelas Asma Nadia memberi semangat kepada peserta diskusi agar menulis dengan serius.

    Selain itu yang , tidak kalah penting adalah penulis harus belajar marketing. Biasanya penerbit hanya menyiapkan anggaran promosi buku hanya untuk beberapa buku saja. Karena itu mulailah menggarap facebook dan twitter dengan serius, menaruh gambar diri sendiri dan tidak menaruh gambar atau profil artis korea, spiderman, dan sebagainya. Dan buatlah status yang bermanfaat bagi follower

    “Saatnya orang satu RT kamu tahu kalau kamu adalah seorang penulis,” kata Nadia. []

     

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here