Ahmad Fauzan Sazli
Anies Baswedan bersama sejumlah petinggi KPK, anggota DPR RI, anggota DPD, serta sejumlah aktivis memberikan keterangan kepada Media di gedung KPK, Sabtu dini hari, (06/10). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
JAKARTA, KabarKampus – Diantara ratusan warga yang memadati halaman gedung KPK, Anies Baswedan, Rektor Universitas Paramadina turut hadir di gedung KPK, Jakarta, Jumat malam, (05/10).
Anies tiba seorang diri pukul 23.30 WIB, setelah mengetahui seorang penyidik KPK, Novel Baswedan yang juga sepupunya akan ditangkap pihak kepolisian di gedung KPK.
Terkait penangkapan itu, Anies mengungkapkan, bahwa adanya perlawanan terhadap KPK karena KPK telah berhasil menyeret para koruptor dan memangkas penghasilan koruptor. “KPK diserang, dimusuhin, karena KPK semakin menjalankkan tugasnya,” kata Anies di halaman gedung KPK.
Menurutnya, dukungan komponen masyarakat diperlukan. Namun dukungan terhadap KPK tidak hanya oleh rakyat jelata, pejabat juga harus turun tangan, turut mendukung KPK dan memastikan perang melawan korupsi.
“Bahwa rakyat Indonesia harus mengambil posisi yang jelas apakah berada dalam posisi memberantas korupsi, menghabisi korupsi atau membiarkan para koruptor. Hari ini kita menyaksikan tekanan itu luar biasa,” Jelas Anies.
Melalu kesempatan ini Anies mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mendukung KPK.[]
