Adima
BANDUNG, KabarKampus—Seorang mahasiswa asal Papua meninggal dunia setelah terlibat perkelahian di asrama mahasiswa Papua, Jalan Cilaki no 59, Bandung, Jumat (19/10/2012). Mahasiswa itu bernama Yusuf Badi. Saat ini dia masih tercatat sebagai mahasiswa Universitas Pasundan, jurusan hubungan internasional.
Perkelahian diduga terjadi akibat kesalahpahaman antara sesama orang Papua. Yusuf diduga meninggal setelah terkena tusukan dari pisau yang dipegang oleh SK, mahasiswa di salah satu PTS di Bandung asal Sorong, Papua Barat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun KabarKampus di lapangan, SKt yang sudah tidak tinggal di asrama itu datang sembari membawa bir. Dia kemudian meminum bir itu di salah satu kamar asrama.
Yusuf yang datang belakangan meminta agar para penghuni di sana membersihkan asrama yang terlihat kotor. Saat mereka sedang membersihkan asrama, SK merasa tersinggung. Dia kemudian menampar Yusuf.
Tidak terima rekannya diperlakukan seperti itu, penghuni asrama yang lain kemudian mendatangani SK. Pria yang sedang mabuk itu lantas memecahkan kaca jendela dengan gagang sapu.
Saat hendak pulang lewat garasi, SK terlibat cekcok dengan penghuni asrama lainnya.
Saat dikeroyok, SK menemukan sebilah pisau. Dia mengaku menggunakan pisau itu untuk membela diri. Pada saat memegang pisau, dia sempat mengayunkan pisau dan mengenai dua orang.
Kepala Bagian Operasi Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Dani Kustoni mengatakan, pihaknya sudah berhasil menangkap pelaku. “Dia kami mintai keterangan,” kata dia.
Polisi, sambung Dani, sudah meminta agar dilakukan visum untuk mengetahui penyebab kematian Yusuf. “Soal motifnya masih kami selidiki,” tambah Dani. []
