More

    Sumpah Pemuda yang Tak Sumpeh Lo

     

    - Advertisement -

    FOTO/TEKS : APRILIA HARIANI KARSOWIJOYO – Persma UIN Jakarta

    Meski bangsa Indonesia sudah 67 tahun memproklamirkan diri bebas dari penjajahan dan 84 tahun terus mengingat semangat kongres Sumpah Pemuda, bangsa ini masih dinodai dengan penjajahan gaya baru. Kekuatan asing masih bercokol. Membuat kita tak setia lagi pada fitrah kebangsaan.

    Pada Sabtu malam, 27 Oktober 2012 di Bundaran HI Jakarta, saat banyak orang mengistirahatkan beban, penat dengan persoalan, sejumlah mahasiswa melakukan aksi demonstrasi. Mereka menginstropeksi diri. Seperti apakah bangsa ini di masa mendatang?

    Mahasiswa ada yang tergabung dalam FKMU, GPPI KOKAM UIN, SMGI, LSADI, KOMPAK dan FMN. Berbaur untuk menunjukkan kembali bahwa sebagai anak muda mereka tak pernah hilang semangat. Malam itu spanduk, kertas karton, teriakan menghias Bundaran HI.

    Jika dulu semangat Sumpah Pemuda melawan kolonialisme kini semangat Sumpah Pemuda itu untuk melawan Rezim Komprador SBY-Boediono. Mahasiswa menuntut : Cabut UU Perguruan Tinggi, Tolak RUU Agraria dan RUU Kamnas. Anak-anak muda itu menganggap bahwa produk hukum yang dilahirkan pemerintah itu tidak pro rakyat dan mencederai nilai-nilai demokrasi.

    Malam itu mereka tak berkata,”Sumpeh lo?!”[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here