Ahmad Fauzan Sazli
SURABAYA, KabarKampus – Ikatan Alumni (IKA) Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya memberikan beasiswa kepada aktivis organisasi mahasiswa (Ormawa) ITS. Beasiswa itu diberikan kepada 50 mahasiswa sebesar Rp. 1.5 Juta per mahasiswa selama satu tahun disetiap semesternya.
“Uang tersebut disalurkan langsung sebagai pembayaran SPP mahasiswa,” kata Bambang Sampurno MT, kepala Badan Pembina Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni ITS, Rabu, (23/01/2013).
Menurut Bambang, penerima beasiswa ini dipilih berdasarkan kreteria penilaian. Penilaian itu diantaranya aktivitas dan posisi di organisasi, pendapatan orang tua, prestasi non akademik, dan IPK.
”Memang sengaja nilai IPK diletakkan pada posisi nomor empat, karena beasiswa ini menitik beratkan pada aktivitas lain di luar akademis,” ungkap Bambang.
Bambang mengatakan, terdapat empat jurusan yang terpilih. Masing-masing jurusan S1 Teknik Mesin, D3 Teknik Mesin, Statistika dan Arsitektur.
Menurut Bambang, untuk Himpunan Mahasiswa (Hima) yang mampu menyelesaikan proses kaderisasi lebih awal mendapat hak istimewa (privilege). Mereka berkesempatan memperoleh beasiswa untuk aktivis ini.
”Privilege ini berlaku untuk Ketua Hima, Ketua Departemen PSDM, dan koordinator SC,” jelas Bambang.
Penerima beasiswa mahasiswa aktivis IKA ITS ini tidak hanya diperuntukkan bagi aktivis mahasiswa yang belum menerima beasiswa. Mahasiswa yang sedang menerima beasiswa tetap berkesempatan menerima beasiswa aktivis.[]
