More

    Cegah Maling Motor Dengan Sistem Keamanan Berlapis

    Ahmad Fauzan Sazli

    Maling Motor IlustrasiLAMPUNG, KabarKampus – Maraknya pencurian kendaraan bermotor di Lampung, membuat mahasiswa Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Darmajaya memutar otak untuk mencegahnya. Mahasiswa tersebut adalah Patar Untung Situmorang, dari Fakultas Ilmu Komputer IBI Darmajaya.

    Fatar mengembangkan sistem keamanan berlapis untuk sepeda motor. Sistem keamanan tersebut diberi nama Rancang Bangun Sistem Pengaman Kendaraan Menggunakan Kombinasi RFID dan Pin Sebagai Kunci.

    - Advertisement -

    Fatar menjelaskan, bahwa, sistem ini berfungsi memberikan pengamanan dua tahap. Tahap pertama adalah sistem RFID dan tahap kedua adalah Mikrpkontroler berupa PIN. Bila tahap pertama tembus maka akan memasuki tahap kedua yang akan yakni sistem mikrokontroler berupa PIN (Personal Identification Number).

    “Sebagai sistem pengaman pertama, mekanisme yang digunakan dalam sistem pengaman kendaraan yaitu menggunakan RFID-12 dengan cara mendekatkan RFID tag pada RFID reader,” ujarnya.

    Menurut Patar, alat ini menggunakan mikrokontroler ATMega 8535 yang dinilai memiliki kecepatan pemrosesan data dengan cepat. Selain itu ATMega 8535 memiliki konsumsi daya yang lebih optimal dibandingkan dengan mikrokontroler yang ada di pasaran saat ini.

    Adapun RFID (Radio Frequency Identification) merupakan proses identifikasi frekuensi gelombang radio. RFID ini menggunakan frekuensi radio untuk membaca informasi dari sebuah alat yang disebut RFID Tag Card.

    Dalam sistem ini, tiap-tiap RFID tag memiliki data angka identifikasi (ID number) yang unik, sehingga tidak ada RFID tag yang memiliki ID number yang sama. Sementara itu, RFID reader membaca ID number yang terdapat pada RFID tag kemudian mencocokkan dengan data yang ada di mikrokontroler.

    Selanjutnya, sistem pengaman menggunakan password setelah tagging RFID. Keypad digunakan untuk menginputkan data password dan ditampilkan di LCD. Kemudian, buzzer digunakan sebagai peringatan ketika terjadi percobaan switch kontak tanpa terlebih dahulu menggunakan RFID tag dan juga sebagai peringatan ketika tiga kali salah memasukkan password.

    “Sedangkan driver relay digunakan untuk menyambung dan memutuskan arus CDI,” ungkap Patar.

    Fatar berharap sistem keamanan bertingkatnya ini mampu meberi solusi atas maraknya tingkat pencurian kendaraan bermotor.[]

    - Advertisement -

    1 COMMENT

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here