More

    Mahasiswa India Berhasil Ciptakan Pakaian Dalam Anti Pemerkosaan

    24042013 Anti-rape-SHE-Society-Harnessing-Equipment

    Endah Kemala

    Pemerkosaan terhadap wanita memang rawan terjadi di mana-mana. Terutama terhadap mahasiswi muda dengan pergaulan yang cukup rawan. Kamu tau gak, ternyata tingkat pemerkosaan di India juga sangat tinggi.

    - Advertisement -

    Bahkan Desember lalu, di New Dehli seorang mahasiswi tewas setelah diperkosa secara beramai-ramai di dalam bus. Kasus itu telah memicu unjuk rasa besar-besaran di India. Ini salah satu alasan tiga mahasiswa Teknik dari Universitas SRM di Kota Chennai, India menciptakan pakaian dalam anti pemerkosaan yang diberi nama Society Harnessing Equipment (S.H.E.).

    Pasti dong kamu penasaran banget, seperti apakah pakaian yang telah diciptakan oleh Manisha Mohan, Niladri Basu Bal dan Rimpi Tripathi tersebut? Pakaian yang berbentuk seperti baju tidur ini dilapisi kawat di antara payudara, yang ketika diserang akan memberikan kejutan listrik sebesar 3.800 kilovolt. Gak hanya sekali, bahkan hingga 82 kali sengatan listrik.

    Uniknya, baju ini juga dilengkapi dengan alat pelacak GPS dan bisa langsung memberi sinyal kepada polisi. Menurut Manisha, “mereka yang mencoba menganiaya seorang perempuan akan terkena setrum dan sensor di alat itu akan aktif secara otomatis menghubungi nomor telepon darurat serta orang tua korban,” seperti yang dilansir www.merdeka.com.

    Para pengguna juga gak perlu cemas memakainya. Manisha dan kawan-kawannya telah menghabiskan banyak waktu dan riset untuk menciptakan lapisan insulasi dalam pakaian dalam tersebut, sehingga dapat mencegahnya mengeluarkan aliran listrik terhadap pemakai. Jadi aman untuk dipakai.

    Dibandingkan alat kejutan listrik dan semprotan, alat ini memiliki kelebihan lain, karena waktu reaksi yang lebih cepat. Selain berpotensi melumpuhkan total penyerang, juga memberi kesempatan korban untuk kabur lebih cepat. Sayangnya, pakaian ini belum bisa dipasarkan, karena belum memiliki hak paten. Jadi, saat ini Manisha dan kawan-kawan masih memastikan ketahanan produk ini terhadap air dan menyempurnakannya untuk dapat dihubungkan dengan telepon selular lewat Bluetooth. Sambil menunggu, mereka telah berbicara dengan berbagai investor dan perusahaan untuk memproduksi dan memasarkan produk secara massal begitu hak paten diberikan dan produk disempurnakan.

    Kita tunggu saja dan berharap makin banyak mahasiswa kreatif yang bisa berinovasi dan menciptakan alat pelindung diri lainnya.  []

    - Advertisement -

    1 COMMENT

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here