More

    Gempa Bener Meriah dan Gunung Burni Telong

    Frino Bariarcianur

    04 07 2013 gunung burni telong bener meriah

    SIMPANG TIGA REDELONG, KabarKampus—Gempa bumi berkekuatan 6,2 skala Richter (SR) meluluhlantakkan Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh. Di kabupaten (Kab) Bener Meriah terdapat 233 kampung.

    - Advertisement -

    Kabupaten Bener Meriah memiliki luas wilayah sekira 1.919,69 Km2 yang meliputi 10 kecamatan. Ibukota pemerintahan kabupaten berada di kota Simpang Tiga Redelong. Sebelum menjadi pemerintahan otonom, 10 kecamatan di Kab. Bener Meriah merupakan bagian dari Kab. Aceh Tengah. Barulah pada tanggal 7 Januari 2004, berdasarkan UU No. 41 Tahun 2003, Kabupaten Aceh Tengah dimekarkan menjadi Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah. Kabupaten Aceh Tengah dengan ibukota Takengon.

    Adapun batas-batas wilayahnya, di sebelah utara berbatasan dengan Kab. Aceh Utara dan Bireun, di sebelah Selatan berbatasan dengan Kab. Aceh Tengah, di sebelah Timur berbatasan dengan Kab. Aceh Timur, dan di sebelah Barat berbatasan dengan Aceh Tengah.

    Seperti daerah tetangganya, yakni Takengon, Kab. Bener Meriah juga menghasilkan kopi terbaik. Kebun-kebun kopi menjadi andalan warga untuk menyambung hidup. Selain itu terdapat pula kebun buah-buahan seperti durian, jeruk dan juga avokad. Khususnya di Kampung Timang Gajah, saat musim tiba, berjejerlah pondok penjual buah durian. Sungguh sedap menikmati buah durian dari dataran tinggi Gayo ini.

    Potensi alam yang tidak kalah dengan daerah lain dapat kita nikmati di Bener Meriah. Diantaranya, air terjun Alur Nyamuk di daerah Goneng, air terjun Tansaran Bidin di Wonosari, air terjun Kuala Indah di Meriah Jaya, air terjun Suka Damai di Bandar Lampahan, air terjun Bergang di Ronga-ronga, Puncak Arigon di Gunung Teritit, Gua Seribu di Meriah Jaya dan masih banyak lagi.

    Kab. Bener Meriah memiliki lanskap alam yang indah. Alamnya berbukit-bukit dengan udara yang segar dan dingin. Diantara bukit tersebut tegak berdiri gunung berapi yang masih aktif yakni Gunung Burni Telong. Jaraknya hanya sekira 2,5 Km saja dari kota Simpang Tiga Redelong. Gunung aktif ini mengalirkan air panas belerang di pemandian Air Panas Simpang Balik yang dapat menyembuhkan penyakit kulit.

    Banyak turis datang ke daerah Bener Meriah untuk menikmati lanskap alamnya yang indah.

    Namun saat gempa terjadi pada hari Selasa kemarin (02/07/2013) warga Bener Meriah sempat khawatir dengan gunung api tersebut. Warga takut sang gunung meletus. Ketakutan warga beralasan sebab jika meletus warga akan sulit untuk menyelamatkan diri. Satu-satunya akses untuk keluar dari daerah Bener adalah melewati jalur Jalan Bireuen-Takengon.

    Gunung Burni Telong atau berarti gunung yang terbakar memiliki tinggi 2.600 meter di atas permukaan laut. Gunung berapi aktif ini pernah meletus pada tanggal 7 Desember 1924. Letusannya mengakibatkan lahan pertanian rusak termasuk perumahan warga. Gunung yang indah ini adalah ikon sekaligus ancaman bagi warga Kab. Bener Meriah.

    Alhamdulillah, sejak tahun 2004 ketika gempa bumi dan Tsunami melanda Aceh, Gunung Burni Telong tetap dalam aktivitas yang normal. Saat beberapa kali gempa bumi Selasa kemarin, aktivitasnya tetap normal.

    Para ahli menyatakan dengan tegas bahwa gempa bumi yang berpusa di Kab. Bener Meriah merupakan gempa teknonik akibat pergerakan Patahan Semangko. Patahan ini membentang sepanjang 1.900 kilometer di Pulau Sumatera. Sehingga ketika 15 detik bumi Gayo berguncang dari kedalaman 10 Km, getarannya hingga ke Banda Aceh.

    Kini rumah-rumah warga berantakan. Korban jiwa pun berjatuhan. Hingga Rabu malam (03/07/2013) warga yang selamat masih bertahan di tenda-tenda pengungsian. Para relawan terus bekerja membantu para korban Gempa Aceh 6,2 SR.

    Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, semoga korban gempa bumi di dataran tinggi Gayo diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan. AMIN.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here