Ahmad Fauzan Sazli
Banjir di Kota Kendari
KENDARI, KabarKampus – Hingga sore ini, hujan terus mengguyuri Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan, Provinisi Sulawesi Tenggara. Hujan yang tiada henti ini membuat Kota Kendari masih direndam banjir,
Berdasarkan data yang dihimpun dari BNPBD Kota Kendari, banjir di Kota Kendari disebabkan meluapnya 13 sungai ini telah merendah 10 kecamatan. Diantaranya Kec. Puasiah, Aveli, Kambu, Baruga, Uwa-Uwa, Kadia, Mandonga, Puwatu, Kendari Barat, dan Kendari.
Banjir di Kota Kendari ketinggiannya mencapai hingga dua meter. Banjir ini telah merusak 60 rumah, dua jembatan dan satu jembatan terbawa arus. Dan satu orang meninggal dunia.
Sementara Banjir di Kab. Konawe Selatan terjadi di Desa Laya dan Desa Ambesea, Kel. Ambolodangge, Kec. Laya. Banjir terjadi karena meluapnya Sungai Laya dan Sungai Eosole.
Dalam banjir di Kab. Konawe Selatan, satu orang meninggal dunia karena hanyut terbawa arus di Desa Ambesea, sebanyak 237 rumah terendam banjir di Desa Laya dan 113 rumah di Desa Ambesea. Sementara 57 KK mengungsi di Desa Ambesea.
Tinggi banjir di konawe Selatan mencapai 3 meter. Di Desa Lata dan 1,5 meter di Desa Ambesea. Kerugian antara lain Pasar Ambesea terendam, 1 jembatan Kali Laya putus, 1 jembatan di Kel. Ambolodangge hanyut, 8 rumah hanyut.[]
