More

    Sanctum : Mencari Jalan Keluar Dalam Ekspedisi Gua Bawah Laut

    Endah Kemala

    04 09 2013 resensi film sanctum

    Buat banyak remaja pria, memiliki seorang ayah yang pekerjaannya selalu berpetualang menyusuri lautan, gua-gua, hutan dan gunung tentu sangat menyenangkan. Apalagi jika sang ayah mengajak dalam ekspedisinya.

    - Advertisement -

    Inilah yang dialami oleh Josh (Rhys Wakefield). Ayahnya, Frank McGuire (Richard Roxburgh) adalah seorang penyelam profesional. Josh sejak kecil selalu diajak sang ayah turut serta dalam ekspedisinya termasuk ketika menjelajahi gua bawah laut di Papua Nugini.

    Kisah ini diilhami dari pengalaman sang penulis, Andrew Wigth ketika melakukan ekspedisi di sebuah gua bawah laut. Film yang dirilis tahun 2011 oleh sutradara Alister Grierson ini turut menggandeng James Cameron sebagai  produser eksekutif yang telah berhasil mengangkat film Titanic dan Avatar.

    Petualangan dimulai ketika Josh, Frank, Carl, Victoria dan tim ekspedisi terjebak di gua. Hujan badai yang mengakibatkan air meluap membuat mereka harus menyelam mencari jalan keluar agar selamat. Konflik terjadi ketika Victoria, kekasih Carl, tidak mau menggunakan untuk mencari jalan keluar. Di sini konflik mulai terjadi, ketika Victoria tidak mau menggunakan baju selam yang digunakan seorang tim wanita yang telah meninggal. Perdebatan terjadi, karena menurut Frank, pakaian selam ini akan membuatnya terhindar dari Hipotermia.

    Akhirnya, Frank mengalah dan dimulailah perjalanan menegangkan mereka di bawah laut, dengan peralatan seadanya untuk mencari jalan keluar.

    Keindahan gua bawah laut yang begitu eksotik dan menawan berubah menjadi sesuatu yang mematikan. Satu persatu anggota tim meninggal. Begitu pula dengan Victoria, yang awalnya berhasil diselamatkan dari dampak hipotermia, karena kecerobohannya jatuh tenggelam dalam aliran air yang deras.

    Survival yang harus mereka lakukan akhirnya membuat Josh mengetahui watak Carl yang sebenarnya. Sifatnya yang manipulative dan mementingkan diri sendiri membuat mereka dalam bahaya. Di sinilah Josh mulai mengenal ayahnya. Ia melihat sang ayah sebagai lelaki yang penuh perhitungan dan keras karena tanggung jawab yang harus dipikulnya. Hubungan mereka yang mulai membaik, membuat mereka harus bekerjasama untuk bisa keluar dari gua ini.

    Pada akhirnya, hanya Joshlah yang berhasil keluar dengan selamat. Berbekal sebuah tabung oksigen mini dan senter mini yang pernah diberikan sang ayah ketika kecil, Josh berhasil keluar dari gua menuju lautan lepas. Pengalaman yang tidak akan dilupakannya seumur hidup ini juga membawa kenangan tersendiri terhadap sang ayah, dan ganasnya gua bawah laut.[]

    - Advertisement -

    1 COMMENT

    1. adegan yang paling ngeri saat (ane gak tau namanya) rambutnya kebelit, trus dia motong rambutnya sendiri alhasil, mati deh saat dilihat mayatnya serem banget gan

      adegan yang sedih saat ayahnya sekarat trus josh suruh ayahnya sendiri (daripada menderita) disitu ane mulai ngerti pengorbanan ayah kayak gimana

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here