More

    Cermati Etika Dalam Berdebat atau Berdiskusi

    Endah Kemala

    07 10 2013 etika diskusi

    Menjadi mahasiswa berarti kamu telah memasuki masa dimana pengetahuan dan keilmuan adalah hal yang sangat penting. Terutama, jika kamu sering dengar kalimat “mahasiswa sebagai agen perubahan”. Tentunya membawa perubahan yang lebih baik untuk kehidupan masyarakat. Ini membuat kamu kamu harus punya banyak pengetahuan, dan tentunya jago dalam meyakinkan masyarakat akan pemikiran-pemikiran kamu.

    - Advertisement -

    Itulah sebabnya, diskusi bahkan berdebat wajib pernah lakukan.

    Diskusi atau berdebat ini sangat baik untuk membuat kamu tahu bagaimana melihat sebuah permasalahan dari berbagai sudut pandang. Di sini, kamu bisa tahu mengapa orang lain memiliki pandangan yang berbeda, dan seperti apa baik dan buruknya dari masing-masing pandangan kalian.

    Seringkali, diskusi dan berdebat malah membuat emosi menjadi naik, hingga gak jarang pertengkaran pun terjadi. Eits, ingat. Diskusi dan berdebat dilakukan bukan untuk ngotot adu kebenaran dan memaksa orang lain atas kebenaran versi kita. Tapi tepatnya untuk mencari pendekatan atas pembenaran yang memang dibutuhkan oleh orang banyak. Jadi, cari tahu dulu bagaimana etika dalam berdiskusi atau berdebat. Memang gak ada hukumnya secara tertulis, tapi gak salah dong untuk dilakukan.

    Jangan Asbun
    Asal bunyi (asbun)? Bisa-bisa kamu diketawakan oleh semua orang. Makanya, sebelum diskusi dilakukan, cari tahu dulu dong informasi mengenai tema diskusi kalian. Kamu harus menguasai dan tahu betul mengenai topik yang dibicarakan. Jangan sampai tong kosong nyaring bunyinya.

    Lakukan Pemilihan Kata dengan Benar
    Gak semua orang mengerti mengenai istilah-istilah “dewa” yang ada dalam buku-buku tebal yang biasa kamu baca. Berdiskusi berarti melakukan komunikasi, dan agar komunikasi berjalan lancar tentu kata-kata yang digunakan harus dimengerti oleh semua orang. Pilihlah kata-kata yang baik, dan juga sopan. Gak harus dengan kata-kata formal, tapi mudah dipahami dan tidak kasar. Di sini nih nanti tingkat intelektual kamu sebagai mahasiswa juga akan dinilai oleh orang lain.

    Hati-hati Memunculkan Isu
    Ketika berdebat atau berdiskusi, biasanya akan memunculkan sebuah isu baru. Berhati-hatilah ketika kamu akan memunculkan isu yang sangat sensitif dan berbau sara. Apabila terjadi kericuhan setelahnya, bersiap-siaplah dituduh sebagai provokator.

    Berlapang Dada menerima Pendapat Orang Lain
    Apabila pendapat lawan bicaramu ternyata memiliki fakta-fakta dan secara logika lebih tepat, maka berlapang dadalah untuk menerimanya. Toh, dalam diskusi kita mencari sesuatu yang dianggap benar oleh orang banyak, demi kebaikan banyak orang. Jangan merasa sakit hati atau kalah. Ini bakal bikin kamu gak dewasa, dan menjadi orang yang kalah sepanjang hidup kamu.

    So, jangan ragu untuk bersinggungan dengan diskusi dan perdebatan selama masa kuliahmu. Percayalah, ini bakal sangat membantu mengasah kemampuan untuk mencari jalan keluar dari segala permasalahan hidup kamu nantinya.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here