Frino Bariarcianur
JAKARTA, KabarKampus-Perhatian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) terhadap dunia film tidak main-main. Pasalnya film merupakan bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kacung Maridjan, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemdikbud saat berbincang dengan jurnalis tentang proses penyelenggaraan Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2013 di Graha Utama Kemdikbud, Jakarta beberapa hari lalu (17/10/2013).
“Penyelenggaraan AFI ke-2 merupakan wujud kepedulian Kemdikbud terhadap dunia film di Indonesia. Selain itu hal yang sangat penting, Kemdikbud memiliki misi agar anak didik kita juga memiliki apresiasi kepada film,” kata Kacung Maridjan.
Tentu film-film yang memiliki kontribusi besar terhadap pengembangan kepribadian dan wawasan anak-anak dan generasi muda. Film-film yang menurutnya mampu menunjukkan karakter Indonesia.
“Kami mendukung film-film yang menunjukkan karakter Indonesia.”
Lebih lanjut Kacung Maridjan menerangkan bahwa Kemdikbud secara tegas mengambil posisi sebagai penyelenggara yang memberikan apresiasi atas produksi film Indonesia yang karyanya mengandung unsur nilai budaya, kearifan lokal dan pembangunan karakter bangsa. Nilai-nilai tersebut dikemas dalam film yang dapat dinikmati oleh pelbagai kalangan.
Tahun ini sudah ke-2 kalinya Kemdikbud menyelenggarakan Apresiasi Film Indonesia. Dalam perhelatan ini para sineas kawakan Indonesia didaulat untuk menjadi juri. Mereka adalah Totot Indrarto, Matias Muchus, Jajang C Noer, Erwin Arnada, dan Nirwan Dewanto. Para juri akan menilai film berdasarkan 18 kategori, yakni : Apresiasi Film Bioskop, Apresiasi Film Independen (film panjang non bioskop), Apresiasi Film Dokumenter, Apresiasi Film Animasi, Apresiasi Film Pendek, Apresiasi Film Anak, Apresiasi Film Pilihan Pemirsa (melalui jejak pendapat), Apresiasi Film Adi-Karya, Apresiasi Film Adi-Insani, Apresiasi Sutradara Perdana, Apresiasi Festival Film, Apresiasi Poster Film, Apresiasi Komunitas, Apresiasi Media Cetak, Apresiasi Media Non Cetak, Apresiasi Film Independen Kategori Pelajar, Apresiasi Film Independen Kategori Mahasiswa, dan Apresiasi Lembaga Pendidikan.
Sejak tertanggal 14 Oktober, panitia telah menerima sekitar 125 film yang dikirim oleh peserta dari pelbagai daerah Indonesia. Kita tunggu seperti apa film-film yang memiliki karakter Indonesia itu? []
