Ahmad Fauzan Sazli
Dari kiri, Yusnita Rifai, Dr. Indri Badria Adilina, Ratih Asmana Ningrum, dan Dr. Yosi Agustina peraih penghargaan L”Oreal – UNESCO For Women in Science 2013. FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
DEPOK, KabarKampus – L’Oreal – UNESCO For Women in Science memberikan penghargaan kepada empat perempuan peneliti Indonesia berbakat. Pegumuman pemenang perempuan peneliti muda berbakat ini dibacakan di kampus Universitas Indonesia, Depok, Kamis, (14/11/2013).
Keempat perempuan tersebut adalah Dr. Yosi Agustina (32), dari Institut Teknologi Bandung, Ratih Asmana Ningrum (32) dari Bioteknologi LIPI, Yusnita Rifai (37) dari Fakultas Farmasi Universitas Hassanuddin, dan Dr. Indri Badria Adilina (31) dari Pusat Penelitian Kimia LIPI. Sebagai dukungan atas penelitian mereka, keempatnya berhak menerima beasiswa dengan nilai masing-masing 80 juta rupiah.
Keempat penelitian tersebut terdiri dari dua kategori yakni life Sciences dan Material Sciences. Judul penelitian keempatnya yakni Dr Yosi Agustina dengan judul “Analisis Korelasi Penyakit Tuberculosis dengan Komorbilitas Diabetes Militus untuk Mencari Pengobatan yang Optimal Melalui Pendekatan Farmakologi dan Management Sciences. Ratih Asmana Ningrum dengan judul “Pengembangan Anti Kanker Mutein rekombinan interferon Alpha-2B Agar Lebih Tahan terhadap Protease untuk Tujuan teerapi Oral.
Sementara Yusnita Rifai dengan judul “Deteksi Biosensor terhadap C-terminal Telopeptida untuk Analisis Degradasi Kepadatan Massa Tulang dan Pencegah Osteoporosis. Sedangkan Dr. Indri Badria Adilina dengan judul “Pengembangan Material Nanokomposit Berbasis Bentonit Sebagai Katalis Untuk Konversi Selektif Komponen Minyak Atsiri Adi Menjadi Bahan Kimia Bernilai Tinggi,”.
Menurut Vismay Sharma, Presiden Direktur PT L’Oreal Indonesia, L’Oreal –UNESCO For Science ini untuk mengapresiasi perempuan peneliti muda yang mendedikasikan karir mereka bagi pengembangan inovasi ilmiah dan berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
“Dengan adanya empat fellows baru ini, menambah penerima dukungan pendanaan penelitian yang sebelumnya berjumlah 30 orang. Dari 30 orang, lima fellows diantaranya menerima penghargaan di tingkat internasional,” kata Vismay di kampus UI, Depok.
Vismay menjelaskan, program ini dijalankan di Indonesia sejak tahun 2004 lalu. Diantara semua negara peserta di Asia Pasifik, Indonesia merupakan negara dengan penerima fellowship tertinggi hingga hari ini.
“Ini membuktikan perempuan peneliti muda Indonesia memiliki potensi besar,” katanya.
Pengumuman penghargaan kepada keempat perempuan peneliti ini merapakan rangkaian dari acara L’Oreal -UNESCO for Women in Science (FWIS) National Scieces Week yang digelar di kampus UI dari tanggal 12 – 14 November 2013. Salah satu kegiatannya adalah memberikan pengharagaan kepada Ani Bambang Yudhoyono sebagai “Tokoh Pemberdayaan Perempuan Dalam Pendidikan”.[]
