Ahmad Fauzan Sazli
Perahu VW Kodok karya Eddie Prambandono di Pasar Seni Jakarta, Minggu, (03/11/2013). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
Mobil Volkswagen Beetle atau yang biasa dikenal VW Kodok biasanya digunakan di darat. Namun berbeda dengan mobil VW Kodok yang satu ini.
Di tangan Eddie Prabandono, seniman lulusan ISI Jogja, mobil VW Kodok tersebut dialihfungsikan menjadi kendaraan air yang modern dan luks. Bentuknya yang bulat seperti kodok dibuat menjadi terbalik seperti perahu.
Mesin pada mobil ini, termasuk empat rodanya dilepas. Sebagai penggantinya mobil ini dipasang mesin speed boat enduro. Sementara agar bisa duduk dengan nyaman, di atas mobil ini dipasang papan sebagai tempat duduk.
Tidak ada yang diganti pada badan mobil asal Jerman ini. Seluruh badan mobil ini masih utuh mulai dari pintu hingga kap mesin.
Menurut Eddie Prabandono, ia memilih mobil VW Kodok karena makna kodok sebagai hewan amphibi.
“Saya pingin memilih mobil kijang sebagai mobil yang banyak digunakan di Indonesia, namun yang paling dekat dengan air adalah kodok sebagai hewan amphibi,” katanya kepada KabarKampus, Minggu, (03/11/2013).
Lewat karyanya bertajuk “Pesisir” ini Eddie ingin menjelaskan, bahwa sebagai negara Maritim Indonesia tidak memiliki banyak Kapal. Sehingga potensi kelautannya belum bisa dinikmati oleh masyarakat.
Karya VW Kodok Eddie ini merupakan salah satu karya pameran yang bertajuk “Percakapan Conversations Crossing Menyilang” yang dikuratori oleh Aminuddi TH Siregar. Karya ini dapat ditemui di Pasar Seni Jakarta yang berlangsung di Parkir Timur Senayan dari tanggal 03 – 05 November 2013.[]
