More

    Maher Zain Bicara Soal Enterpreneur Muslim

    Ahmad Fauzan Sazli

    20 11 2013 Mahe Zein

    Symposium Enterpreneur

    - Advertisement -

    Maher Zain biasanya dikenal sebagai sosok penyanyi yang membawakan lagu-lagu religius, namu kali ini ia tampil berbeda. Maher Zein tampil sebagai pembicara Symposium Moslem Entrepreneurship di kampus terpada Universitas Islam Indonesia, Rabu, (20/11/2013).

    Di hadapan ratusan mahasiswa, Maher Zain mengajak para generasi muda untuk menjadi spiritual entrepreneur atau wirausahawan yang menjalankan usahanya dengan tetap berpegang pada nilai dan etika bisnis Islam.

    “Jadilah orang yang sukses, orang kaya, atau orang yang hebat. Namun ingatlah, segala kesuksesan, ketenaran, dan kehebatan kita harus memberi arti dan manfaat bagi kehidupan orang lain,” kata Zain.

    Menurut Zain, filosofi inilah yang menurutnya perlu ditanamkan pada setiap pengusaha muslim dan generasi muda sehingga setiap usaha selalu dilandasi oleh semangat spiritual entrepreneurship.

    Pemuda keturunan Lebanon yang besar di Swedia ini menuturkan, awalnya ia tak langsung terjun di dunia musik sebagai penyanyi. Namun, besar di negara dengan lingkungan yang sekuler membuatnya merasa harus mencari jati dirinya sebagai seorang muslim.

    Dari sinilah, ia kemudian mulai mengeksplorasi lagu-lagu religi yang membawa pesan Islami, namun dikemas dengan musik R n B yang modern. Kemudian atas dorongan dari teman dan sahabat, barulah Zain mengirimkan lagunya ke produser sehingga membawanya ke puncak kesuksesan seperti sekarang.

    Sharif Banna, pengusaha dan CEO Awakening Worlwide yang turut mengorbitkan Maher Zain memaparkan bahwa sebenarnya Islam telah sarat dengan nilai-nilai yang diperlukan dalam dunia usaha, seperti bekerja keras, inovatif, dan pantang menyerah. Namun hal ini rupanya kurang disadari oleh umat Islam sendiri.

    “Mari kita gali semangat entrepreneurship dari nilai-nilai Islami. Nabi Muhammad pun pada dasarnya adalah businessman dan duta dagang yang cukup sukses di jamannya”, katanya.

    Banna juga mengingatkan bahwa kesuksesan seseorang hendaknya juga dilandasi semangat untuk berbagi dan meningkatkan kesejahteraan orang lain. Inilah yang sejatinya menjadi landasan moral dan penyemangat bagi seorang moslem entrepreneur.

    Kegiatan Symposium Moslem Entrepreneurship ini digagas oleh UII bersama Ikatan keluarga Alumni (IKA) UII. Selain Maher Zain dan Sharif Banna, symposium ini juga dihadiri oleh Ketua DPP IKA UII, Prof. Dr. Mahfud MD beserta pembicara kenamaan lainnya, seperti Rina Novita, pengusaha nasional yang juga CEO DNA Productions []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here