More

    Mahasiswa ITB Percantik Perumahan Warga Dengan Mural

    Ahmad Fauzan Sazli

    12 12 2013 BEBERES CISITU

    Mahasiswa ITB bersama anak-anak di Cisitu Lama sedang membuat mural di jalan Cisitu Lama RT. 07, Bandung, Minggu, (08/12/2013). FOTO : ITB

    - Advertisement -

    BANDUNG, KabarKampus – Sekitar 40 mahasiswa Institut Teknologi Bandung membuat mural di jalan Cisitu Lama RT. 07 Bandung, Minggu, (08/12/2013). Kegiatan yang diberinama “Beberes Cisitu” ini membuat mural sepanjang 30 meter di dinding pemukiman penduduk.

    Beberes Cisitu ini merupakan program Kementerian Ganesha Hijau Kabinet Mahasiswa (KM) ITB. Kegiatan ini menggandeng Karang Taruna Cisitu.

    M. Yusuf Musabbiq (mahasiswa Oseanografi 2011), Ketua Panitia acara mengatakan Cisitu dipilih sebagai tempat berbenah karena sebagian besar daerah tersebut ditempati oleh mahasiswa ITB.

    “Faktanya Cisitu hanya ditempati oleh 20-30 persen penduduk asli, sisanya mahasiswa. Oleh karena itu, sudah seharusnya kami peduli dan melakukan sesuatu untuk tempat tinggal kami,” Yusuf.

    Yusuf menjelaskan, mural yang terbentang di sepanjang tembok pemukiman tersebut menyiratkan tiga aspek lingkungan Cisitu, yakni : masalah, potensi, serta harapan para warga. Menurutnya masalah terbesar yang dihadapi warga Cisitu saat ini adalah tersumbatnya selokan, kemacetan, serta kurang eratnya hubungan antara Karang Taruna dengan warganya.

    Ia berharap, penyelenggaraan rangkaian acara “Beberes Cisitu” dapat membantu warga dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Di samping itu, pembuatan mural ini juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk mewadahi kreativitas warga Cisitu.

    Salah satu lukisan yang dituangkan ke dinding berupa beraneka jenis kue. Kue Cisitu ini diyakini dapat menjadi potensi untuk mengembangkan kehidupan ekonomi warga. Sedangkan soal harapan, hingga saat ini warga masih berharap akan pembuatan taman atau ruang hijau di Cisitu.

    Abbiq menuturkan program Beberes Cisitu tak akan hanya sampai pembuatan mural saja. “Nanti akan diadakan workshop mengenai pemilahan sampah dan urban farming. Selain itu, akan diadakan juga pawai yang melibatkan mahasiswa, Karang Taruna, ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan seluruh warga Cisitu. Semua ini tergabung dalam suatu gerakan sadar lingkungan,” katanya.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here