Ahmad Fauzan Sazli
PURWOKERTO, KabarKampus – Bahasa Indonesia kadang disepelekan baik oleh pelajar maupun mahasiswa. Bahkan dalam Ujian Nasional, nilai Bahasa Indonesia termasuk salah satu nilai ujian yang kecil.
Untuk meningkatkan kualitas Bahasa Indonesia, Jurusan Ilmu Budaya Fisip Universitas Jenderal Soedirman menggelar Uji Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI). UKBI dalam beberapa aspek mempunyai kesamaan dengan IELTS (International English Language Testing System).
UKBI digelar Rabu lalu di Jurusan Ilmu Budaya FISIP UNSOED, Rabu lalu 23/04/2014). Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah.
Drs. Suryo Handono, M.Pd, perwakilan Balai Bahasa provinsi Jawa Tengah mengatakan, UKBI adalah sistem yang dikembangkan oleh Pusat Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai instrumen tes yang berstandar nasional dan internasional. Ujian ini untuk mengukur kemahiran berbahasa Indonesia para penutur bahasa Indonesia, baik penutur asli maupun penutur asing.
Selain itu ia juga mengatakan, tujuan utama dari UKBI adalah menyadarkan sikap posistif bangsa Indonesia akan pentingnya peran bahasa Indonesia. UKBI dalam beberapa aspek mempunyai kesamaan dengan IELTS (International English Language Testing System).
“Maka dengan adanya uji kemahiran ini diharapkan tak hanya untuk meningkatkan kualitas bahasa Indonesia serta penggunaan dan pengajarannya, tetapi juga untuk memupuk sikap positif dan rasa bangga masyarakat Indonesia terhadap bahasanya,” jelasnya.[]
