Frino Bariarcianur
Seperti biasa Limbad yang “pelit” bicara itu selalu membuat orang seakan tak bernafas dan bahkan menututup mata saat beraksi. Di acara Tumplek Blek 2014 di Lapangan Parkir Timur Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (10/05/2014) laki-laki berambut gimbal yang selalu menampilkan adegan-adegan terkesan berbahaya ini pun kembali memperlihatkan kebolehannya.
1. Makan paku
Dalam aksinya ia juga meminta kepada penonton untuk membuktikan paku yang dibawanya benar-benar asli. Tidak hanya itu, Limbad pun meminta penontonn untuk menyuapinya. Limbad terlihat kesulitan menelan ratusan paku baju. Ia membutuhkan air minum agar “makanannya” bisa ditelan.
2. Mengebor lidah
Aksi ekstrim ini dimulai dengan memperlihatkan kecanggihan alat bor yang menghantam sebilah papan. Lalu Limbad mengarahkan mata bor ke telapak tangan dan pipinya. Ia menekan dengan keras. Tak cukup sampai di situ, Limbad pun mulai berusaha menancapkan mata bor yang berputar kencang di bagian lidahnya. Aksi ini tak membuat Limbad terluka.
3. Gunakan tebu untuk memukul kaki
Ia berulang kali memukulkan tebu ke bagian kakinya hingga pecah.
4. Membuat orang kebal
Limbad meminta seorang pentonton untuk berpartisipasi. Ia mengeluarkan pisau tajam yang telah dites di depan penonton. Di bagian awal, rambut penonton tersebut bisa dipotong. Namun setelah Limbad menyentuh kepalanya, si penonton itu tak bisa lagi memotong rambutnya sendiri. Tak hanya itu, dengan gerakan cepat dan tiba-tiba, Limbad menorehkan pisau ke perut penonton. Jelas bikin kaget. Untunglah aksi ini berhasil.
5. Makan beling
Pertunjukkan ini mirip dengan seni tradisional kuda lumping. Beling dihantam ke muka dan tubuhnya. Limbad pun dengan asyik mengunyah beling. Kali ini ia tidak terlihat minum.
6. Tidur di kasur paku
Limbad meminta dua orang untuk menginjak tubuhnya yang terbaring di kasur paku. Lagi-lagi tubuh Limbad memperlihatkan kekuatannya.
7. Memecahkan balon
Memecahkan balon pekerjaan mudah. Tapi bagaimana jika kedua mata tertutup rapat? Dalam aksi ini Limbad meminta bantuan penonton untuk memegang balon. Ada yang ditaruh di sisi kepala dan juga di antara selangkangan. Ia harus berputar-putar dan mengarahkan pisau tajam. Karena ini pertunjukkan yang menghibur, Limbad beberapa kali berpura-pura salah arah. Bersyukurlah aksi ini pun berhasil.
Selain tujuh aksi di atas, Limbad juga membengkokkan gear sepeda motor yang terbuat dari baja. Namun saat mencoba sebuah gear merek tertentu -yang menjadi sponsor pertunjukkan-ia gagal.
Sekali lagi jangan mencontoh aksi ekstrim Limbad tanpa bimbingan ahli debus yang “terakreditasi”. Dan Limbad telah melakukan latihan selama bertahun-tahun sejak ia masih duduk di bangku SMA agar bisa sukses di usianya yang telah mencapai 41 tahun.[]
