More

    Membaca Kemeriahan Jakarnaval 2014 “Keajaiban Topeng Nusantara”

    Teks/Foto : Frino Bariarcianur

    jakarnaval 2014

    jakarnaval 2014

    - Advertisement -

    jakarnaval 2014

    jakarnaval 2014

    jakarnaval 10_kaka

    jakarnaval 2014

    jakarnaval 2014

    jakarnaval 2014

    jakarnaval 2014

    jakarnaval 2014

    Karnaval seni dan budaya Jakarnaval 2014 bertema “Keajaiban Topeng Nusantara” menyuguhkan atraksi yang memukau ribuan warga. Jakarnaval 2014 dibuka oleh Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

    Jakarnaval 2014 dimulai dengan atraksi pengendara motor gede, kostum inovasi, boneka raksasa, penampilan seni budaya, dan diakhiri dengan mobil hias. Hampir setiap peserta Jakarnaval 2014 mengenakan topeng yang unik. Rute Jakarnaval 2014 dimulai dari Monas-Jalan Thamrin- bergerak menuju Bundaran HI.

    Meski matahari Minggu cukup panas, ribuan orang dengan setia menunggu kejutan demi kejutan dari peserta karnaval. Mulai anak-anak hingga manula. Ruas jalan pun kosong dari kendaraan. Hanya bus Trans Jakarta saja yang melintas itupun dengan lambat.

    Tema “Keajaiban Topeng Nusantara” diambil karena topeng telah menjadi bagian kehidupan sehari-hari orang Indonesia. Dulu topeng digunakan untuk mengintrepretasikan hal-hal yang berkaitan dengan spriritual dan magis. Topeng juga muncul dalam bentuk seni tari dan pertunjukkan tradisional. Sehingga bentuk topeng yang unik, lucu dan kadang seram ini menjadi salah satu kekayaan budaya Indonesia.

    Kini topeng telah berkembang. Bentuknya yang estetik, penuh warna-warni dapat digunakan dalam setiap acara. Secara filosofi topeng mengalihkan wajah sesungguhnya. Misal, si pemakai yang kondisi psikologisnya bersuka cita namun mengenakan topeng yang bermuram durja. Alhasil wajah duka yang terlihat.

    Jakarnaval 2014 “Keajaiban Topeng Nusantara” dalam rangka memeriahkan HUT Jakarta ke-487 ini patut diapresiasi. Kemeriahan dan antusias ribuan warga menjadi salah satu bukti bahwa kota Jakarta punya peluang besar menjadi “Jakarta Baru” yang lebih manusiawi. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here