More

    Souljah : Move On, SKS dan Bertobatlah PHP

    Frino Bariarcianur

    Souljah saat manggung di Jakarta Fair Kemayoran 2014. FOTO : FRINO BARIARCIANUR
    Souljah saat manggung di Jakarta Fair Kemayoran 2014. FOTO : FRINO BARIARCIANUR

    “Mari kita tinggalkan masa lalu yang pedih, mari kita move on bareng Souljah..”

    Danar Pramesti (vokal) dan Sa’id (toaster/vokal) selalu bisa mengajak penonton untuk bergoyang dalam alunan musik Ska.Selain itu, kedua penyanyi band yang diberi nama Souljah pandai membagi kisah-kisah konyol atau menyindir dengan gaya yang khas.

    - Advertisement -

    Itulah yang terjadi saat empat punggawa Souljah : Danar Pramesti, Sa’id, Renhat (bass) dan David (keyboard) manggung di Jakarta Fair Kemayoran 2014, Senin malam lalu (16/06/2014). Menonton band yang mengusung musik reggae dan ska ini selalu mengundang senyum dan tawa.

    Lagu berjudul “Move On” misalnya mengisahkan tentang sakit hati, perbedaan dan hal-hal yang tidak enak. Namun di dalam lagu itu mereka mengajak semua orang untuk bersama-sama tersenyum dan menanti hari yang indah di masa depan. Souljah selalu menatap masa depan penuh gairah.

    “Hidup yang berputar-putar, sulit, sukar. Kita memang harus sabar. Tarik nafas dalam dalam dalam tangismu. Dan tersenyumlah”

    Begitu pula dengan lagu berjudul “Pemberi Harapan Palsu” (PHP) yang beat-nya lebih cepat. Lagu ini mengisahkan tentang seseorang yang dicampakkan kekasihnya. Berikut penggalan lirik lagu PHP, “Aku benci sama kamu, aku gak mau lihat kamu, pergi saja dari aku, pemberi harapan palsu.”

    “Bertobatlah para PHP,” kata Sa’id kepada fans fanatik Souljah atau BraddaSouljah. “Dan yang sudah terlanjur menjadi korban, cobalah menjadi PHP…” ungkap Sa’id bergurau.

    Tak ketinggalan lagu berjudul Mars Jangkrik, Abidin, Kuingin Kau Mati Saja, dan Satu Frekwensi juga dibawakan malam itu. BraddaSouljah pun larut dan bernyanyi bersama. Bahkan Sa’id sempat turun panggung menghampiri penonton dan memberikan mic-nya. Suasana semakin bergairah. Pertunjukkan Souljah memang sebuah tontonan musik yang benar-benar bikin hati senang dan gembira.

    Satu hal yang tak pernah ketinggalan dalam pertunjukkan mereka, yakni ajakan bersenam dengan nama Senam Kesegaran Souljah (SKS). Senam ini mudah diikuti siapa pun. Gerakannya dimulai dengan bergeser ke kanan-kiri sambil menyeret satu kaki, sesuai arahan tangan Sa’id. “Bagi yang belum tahu, ikuti saya,” kata Said lantang kepada penonton.

    Kemasan musik Souljah diibaratkan seorang pencerita yang tengah mengisahkan pelbagai persoalan hidup yang dialami anak muda. Baik itu persoalan putus cinta, masa depan, atau kisah-kisah konyol yang melekat dalam kehidupan sehari-hari. “Inspirasi kami memang berasal dari pengalaman kejadian dan pengalaman sehari-hari,” ungkap Danar malam itu.

    Band yang dibentuk sekira tahun 1998 oleh Mahasiswa FISIP UI ini tengah menyelesaikan album ke-4 yang menurut rencana akan dirilis pertengahan tahun 2014. Album ini memperlihatkan keegoan masing-masing personil dalam citarasa yang lebih positif melihat persoalan hidup.

    “Album yang menjadi ekspresi dan harapan untuk Indonesia. Semuanya lagu baru dan pokoknya Souljah banget,” ungkap Danar, salah satu personil paling cantik di Souljah.

    Tiga album Souljah sebelumnya adalah Breaking The Roots (2005), Bersamamu (2007), dan Mestakung (2010).[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here