More

    Jangan Takut Bagikan Produk Gratis

    Mega Dwi Anggraeni
    25 09 2013 wirausaha upi bandungBANDUNG, KabarKampus – Ada beberapa cara yang bisa dilakukan para pengusaha agar bisnisnya bisa terus hidup. Salah satunya dengan membagi-bagikan produk secara gratis. Hal tersebut perlu dilakukan agar target pasar bisa lebih mengenal produk jual.
    Membagikan produk secara gratis merupakan bagian dari promosi. Menurut Rex Marindo, Founder Creative Sales Method, teknik tersebut merupakan rekomendasi awal untuk mendapatkan tanggapan positif dari target pasar.
    “Untuk pebisnis kuliner, bisa mencoba untuk membagi-bagikan makanan sebagai trial kepada target pasar. Biasanya, kalau sudah dikasih makan gratis mereka tidak akan protes, tetapi mereka bisa menilai makanan,” jelasnya  saat Workshop Meraup Miliaran Dengan Bisnis Culiner di Indonesian Business School, Jalan Brigjen Katamso, Bandung, Jumat (18/7/2014).
    Rex mengatakan, membagikan produk makanan secara gratis juga merupakan upaya untuk memastikan produk yang akan dijual benar-benar enak. Namun, hal itu bukan satu-satunya cara untuk melanjutkan dan mempertahankan bisnis kuliner.
    “Produk enak tidak menjamin bisnis bisa terus berlanjut. Karena jika para pengusaha tidak mengerti cara membangun merek, bisa jadi bisnis akan jalan di tempat terus dan tidak akan berkembang,” katanya.
    Lebih lanjut, Rex mengatakan, kegagalan sebuah usaha bukan disebabkan oleh para pengusaha yang salah memilih media. Tetapi lebih karena produk jualnya, yang mungkin tidak sesuai dengan lidah para pelanggan.
    “Melakukan usaha juga perlu taktik. Daripada memasang iklan melalui billboard lebih baik membagikan sample makanan untuk uji rasa,” ujarnya. Selain itu, lanjut Rex, menjual tanpa melakukan promosi juga bisa dilakukan.
    Misalnya, melakukan cross salling atau menjual barang lain selain menu utama. Rex mencontohkan ketika pedagang bakso berjualan, dia bisa menjual minuman, kerupuk, dan lainnya untuk menambah pemasukkan.
    “Teknik ini biasanya dilakukan oleh restoran besar seperti Pizza Hut atau McDonald’s yang pelayannya kerap menawarkan menu lain kepada pelanggannya. Sebaiknya cross salling ini dibuat  secara tertulis oleh para pengusaha untuk karyawannya,” tambahnya.[]
    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here