Frino Bariarcianur
Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Bulan Bintang, menghimbau kepada kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden 2014 untuk menghormati hukum yang berlaku. “Jangan sampai negara rusak binasa karena ketidapuasan.”
Pernyataan tersebut dikutip melalui akun twitter Professor dan Pakar Hukum Tata Negara Indonesia yakni @Yusrilihza_Mhd. Saat ini Yusril yang kini berada di Roma.
Berikut “kicauan” Yusril Ihza Mahendra terkait penetapan pemenang pemilihan presiden 2014.
1. Jam 9 malam di Roma atau jam 2 dinihari WIB. Ini berarti sudah tanggal 22 Juli di tanah air.
2. Hari ini KPU akan umumkan pasangan mana yg terpilih dalam Pilpres 2014
3. Pasangan yg manapun yang menang atau kalah, saya ajak untuk sama2 menghormati hukum yang berlaku
4. Mungkin akan ada pasangan yang tdk puas dalam Pilpres. Hal itu wajar saja. Bagi yang tdk puas silahkan menempuh jalur hukum
5. Kalau telah menempuh jalur hukum ke MK msh tidak puas juga, ambil saja hikmahnya. Jangan ada pihak yg memicu keributan karena tdk puas
6. Utamakan kepentingan bangsa dan negara di atas segala2nya. Jangan sampai negara rusak binasa karena ketidakpuasan
7. Cukup katakan, ya apa boleh buat, walau tidak puas, inilah hasil maksimal yg bisa dicapai dlm perjalanan demokrasi bangsa kita
8. Jabatan dan kekuasaan bukanlah apa2. Ada atau tidak ada bukanlah apa2. Bahkan mungkin lebih baik tidak ada saja
9. Hidup terkadang penuh dengan misteri yg tak dapat kita pahami ketika ia sedang terjadi..maka bersabarlah
10. Kadang2 kita benci sesuatu, tapi sesungguhnya itu baik buat kita. Sebaliknya kita suka sesuatu, tapi sesungguhnya itu tdk baik buat kita
11. Itu saja pesan saya. Utamakan kepentingan bangsa dan negara di atas segala2nya
12. Salam hormat saya kepada segenap warga bangsa di tanah air.. Merdeka!
Kunjungan Yusril Ihza Mahendra ke Eropa untuk menghadiri Madrid International Film Festival. Dalam ajang tersebut, Yusril meraih penghargaan “Best Lead Actor” atau aktor pemeran utama terbaik kategori film bahasa asing (non Inggris) dalam film “Legend of the East”.
