More

    BNN Turunkan Anjing Pelacak Sisir Narkoba di Unas

    Ahmad Fauzan Sazli

    Salah satu gedung yang menjadi lokasi Unit Kegiatan Mahasiswa Unas diberi garis polisi. FOTO. Fauzan
    Salah satu gedung yang menjadi lokasi Unit Kegiatan Mahasiswa Unas diberi garis polisi. FOTO. Fauzan

    Universitas Nasional (Unas) Jakarta kembali melakukan razia narkoba di lingkungan kampus. Dalam razia kali ini  Unas menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) dan pihak Kepolisian, Selasa (19/08/2014).

    BNN menurunkan anjing pelacak untuk menelusuri setiap sudut ruangan di Universitas Nasional. Pemeriksaan dilakukan di semua ruangan tidak terkecuali ruangan pimpinan.

    - Advertisement -

    Dari hasil razia yang dilakuan, BNN menemukan sejumlah barang bukti berupa narkotika jenis ganja, alat pengisap (bong) dan timbangan di dalam tas carrier di gudang perpustakaan yang berlokasi di Gedung Serbaguna.

    BNN juga menemukan barang bukti ganja dalam bungkus plastik di halamanan belakang Gedung Serbaguna serta ganja dalam bentuk lintingan di salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa.

    ”Razia ini merupakan bagian dari operasi pemberantasan narkoba yang sudah dijalankan oleh universitas sebelumnya. Bekerjasama dengan pihak BNN dan kepolisian, kami bersama-sama dengan pimpinan fakultas dan karyawan menyisir ruangan-ruangan yang diduga terdapat barang haram dan kami kembali menemukan,” ungkap Rektor UNAS, El Amry Bermawi Putera.

    Amry berharap, dengan kejadian ini Universitas Nasional ke depan akan menjadi kampus yang benar-benar bersih dari narkoba dan menjadi kampus yang kental dengan atmosfir akademik.

    Razia ini, lanjut Rektor, merupakan bagian dari komitmen Universitas Nasional untuk memberantas narkoba sampai ke akar-akarnya. Untuk itu, Universitas Nasional tidak akan tanggung-tanggung melakukan pembersihan kampus dari semua hal yang dapat mengganggu proses belajar mengajar dan kemajuan kampus serta mewujudkan lingkungan yang kondusif, aman dan nyaman bagi seluruh warga kampus.

    Ke depannya, lanjut Rektor, UNAS akan melakukan reformasi sistem pembinaan mahasiswa yang berorientasi pada pengembangan kreativitas yang produktif dan sarat akan prestasi. Untuk itu, pihak kampus untuk sementara membekukan seluruh kegiatan UKM dan Senat Kemahasiswaan.

    Pihak rektorat akan melakukan relokasi dan penataan ulang semua unit UKM dan Senat agar dapat lebih terpantau secara mudah dan terorganisir. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here