A. Fauzan Sazli
YOGYAKARTA, KabarKampus – Pernyataan Florence Sihombing, mahasiswa S2 Universitas Gadjah Mada (UGM) di media sosial, memicu protes warga Yogyakarta. Untuk memberi pelajaran kepada mahasiswi tersebut, puluhan warga Yogyakarta menggelar aksi dama di bundara UGM, Yogyakarta, Kamis, (28/08/2014).
Dalam aksi damai ini sejumlah warga membawak spanduk yang berisi kekecewaan terhadap si mahasiswi. Isi spanduk-spanduk tersebut antara lain, Florence Silahkan Angkat Kaki Dari Jogja, Kami Punya Budaya, Flow Punya? Pidanakan Penghina Warga Jogja, dan sebagainya.
Adapun pernyataan Florence di media sosial adalah “Jogja, Miskin, Tolol, dan Tak Berbudaya. Teman-teman Jakarta-Bandung jangan mau tinggal di Jogja.” Pernyataan ini Florence ungkapkan setelah ia dilarang petugas SPBU untuk menyerobot antrian BBM di salah satu SPBU di Yogyakarta.