More

    Seniman Muda Australia Rekam Warga Beijing yang Kesepian

    Adegan Lost Love – pria Beijing ini menunggu larut tiba untuk menelepon keksaihnya di Prancis... Beijing 1998. (Foto: istimewa)
    Adegan Lost Love – pria Beijing ini menunggu larut tiba untuk menelepon keksaihnya di Prancis… Beijing 1998. (Foto: istimewa)

    Seniman muda asal Australia, Tiyan Melissa Kilie Baker, memenangkan penghargaan senilai $10 ribu (sekitar Rp 100 juta) atas karya videonya yang berhasil merekam bagaimana warga Beijing, China, mengalami kesepian di tengah derunya pembangunan di kota itu.

     Sejumlah video yang dihasilkan Tiyan, menurut penilaian the National Portrait Gallery Australia, berhasil mengungkap momen-momen mengharukan saat warga Beijing dilanda kesepian.

    Dalam seri berjudul ‘Lost Love’, Tiyan menampilkan seorang pria Beijing menunggu di tangga sebuah bangunan.

    - Advertisement -

    “Dia pernah pacaran dengan seorang gadis Prancis,” jelas Tiyan kepada ABC. “Mereka hanya bertemu beberapa kali, namun cinta mereka begitu kuatnya hingga hubungan ini berlangsung beberapa dekade.”

    Pria itu seringkali mendatangi sebuah bangunan di dekat Lapangan Tiananmen yang dahulu menjadi tempat untuk menelepon jarak jauh, menelepon ke luar negeri.

    “Dan pria ini selalu datang setiap malam, dan menunggu hingga larut, karena biaya telepon internasional lebih murah setelah tengah malam,” tutur Tiyan.

    “Saat saya tanyakan kenangan apa yang ingin ia wujudkan kembali sekarang, pria ini mengatakan kenangannya tentang kebiasaan menelepon kekasihnya di Prancis di usia 20an tahun itulah yang sangat membekas. Jadi saya merekam kembali bagaimana ia duduk di anak tangga bangunan itu menunggu larut malam tiba,” jelas Tiyan lagi.

    Seniman muda asal Australia, Tiyan Melissa Kilie Baker, memenangkan penghargaan senilai $10 ribu (sekitar Rp 100 juta) atas karya videonya yang berhasil merekam bagaimana warga Beijing, China, mengalami kesepian di tengah derunya pembangunan di kota itu.

    Sejumlah video yang dihasilkan Tiyan, menurut penilaian the National Portrait Gallery Australia, berhasil mengungkap momen-momen mengharukan saat warga Beijing dilanda kesepian.

    Dalam seri berjudul ‘Lost Love’, Tiyan menampilkan seorang pria Beijing menunggu di tangga sebuah bangunan.

    “Dia pernah pacaran dengan seorang gadis Prancis,” jelas Tiyan kepada ABC. “Mereka hanya bertemu beberapa kali, namun cinta mereka begitu kuatnya hingga hubungan ini berlangsung beberapa dekade.”

    Pria itu seringkali mendatangi sebuah bangunan di dekat Lapangan Tiananmen yang dahulu menjadi tempat untuk menelepon jarak jauh, menelepon ke luar negeri.

    “Dan pria ini selalu datang setiap malam, dan menunggu hingga larut, karena biaya telepon internasional lebih murah setelah tengah malam,” tutur Tiyan.

    “Saat saya tanyakan kenangan apa yang ingin ia wujudkan kembali sekarang, pria ini mengatakan kenangannya tentang kebiasaan menelepon kekasihnya di Prancis di usia 20an tahun itulah yang sangat membekas. Jadi saya merekam kembali bagaimana ia duduk di anak tangga bangunan itu menunggu larut malam tiba,” jelas Tiyan lagi.

    Dalam video lainnya berjudul ‘Yiyi yang Kelelahan Usai Berlari di Taman Yong He Jia Yuan, seorang perempuan tampak membawa anjingnya berjalan-jalan di kegelapan malam.

    “Dia meminta saya merekam saat-saat anjingnya kelelahan usai berlarian dan bermain di taman yang gelap,” jelas Tiyan.

    Tiyan yang berasal dari negara bagian Wilayah Utara Australia ini, belajar tentang China saat berusia 12 tahun. Tiga tahun setelah itu, ia mendapat kesempatan ikut dalam pertukaran pelajar ke Shanghai, sekaligus menandai hubungan emosionalnya yang erat dengan China. “Saya sangat terkesan dengan China,” ujarnya.

    Ia mengatakan, hubungan ini akan terus ia kembangkan dalam bentuk karya seni.

    “Saya ingin terus fokus ke China,” katanya, “Karena saya yakin China masih merupakan misteri bagi sebagian besar orang Australia.”[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here