More

    Kasus Munir Tak Tuntas Jadi Kado Ultah SBY

    JAKARTA, KabarKampus Kasus terbunuhnya aktivis HAM Munir yang belum tuntas menjadi kado ulang tahun (ultah) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke-65. Kado berupa Petisi Online itu menunjukkan bahwa selama 10 tahun berkuasa, Presiden SBY tidak sanggup membuka tabir rahasia siapa pembunuh Munir sebenarnya.

    Setelah peringatan 10 tahun Munir pada 7 September lalu, petisi yang dibuat Suciwati, istri almarhum Munir, 2 tahun yang lalu baru saja mendapat dukungan yang berlipat ganda.  Dalam petisinya di www.change.org/Munir Presiden SBY diminta segera menuntaskan kasus pembunuhan mendiang suaminya.

    Minggu lalu, tercatat petisinya memiliki 4000-an tanda-tangan. Kini, lebih dari 9.300 orang mendukung petisi tersebut. Namun sampai akhir masa jabatan belum ada tanda-tanda Presiden SBY menaruh perhatian serius terhadap kasus ini.

    - Advertisement -

    “Seniman, mahasiswa, hingga warga biasa memperingati 10 tahun kepergian abah mereka dari berbagai tempat, dari protes jalanan di Malang hingga warung kopi di Jakarta. Dari aksi mendaki gunung Ainslie di Canberra, diskusi terbuka di Sydney sampai aksi protes di Federation Square, Melbourne. Saya ingin terus mencatat langkah-langkah perjuangan, juga dalam petisi. Ini adalah bagian dari perjuangan yang membentang itu,” kata Suciwati kepada para penandatangan petisi agar terus mengobarkan semangat perjuangan mereka.

    Merasa kecewa dengan pemerintahan Presiden SBY, Suciwati kini menaruh harapan baru kepada Presiden RI terpilih, Joko Widodo. Melalui petisi itu juga Suciwati mengajak para pendukungnya untuk menyampaikan pesan penuntasan kasus terbunuhnya Munir kepada Joko Widodo.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here