More

    Dua Juta Warga Australia Beresiko Gagal Bayar Hutang

    ABC AUSTRALIA NETWORK

    Penggunaan kartu kredit demi membiayai gaya hidup lazim dilakukan anak muda
    Penggunaan kartu kredit demi membiayai gaya hidup lazim dilakukan anak muda

    Sebuah laporan terbaru memperingatkan dua juta warga Australia memiliki resiko gagal membayar hutang, yang umumnya berkaitan dengan pengeluaran kebutuhan dasar.

    Studi tersebut dilakukan oleh Veda, pemerhati masalah hutang dan kredit di Australia.

    - Advertisement -

    Hutang-hutang yang beresiko gagal dibayar adalah pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari, seperti gas, listrik, dan tagihan telepon.

    Dari studi ini juga ditemukan 500 ribu orang dianggap beresiko untuk mendapatkan kartu kredit, karena kecenderungan berbohong atau menyembunyikan informasi saat mengajukan kartu kredit.

    Peringatan soal dua juta warga yang dianggap beresiko membayar hutang ini, datang di tengah spekulasi bahwa Bank Pusat Australia akan mengawasi pinjaman bank lebih ketat. Hal ini dilakukan untuk melindungi investor dari kenaikan suku bunga dan nilai properti yang jatuh.

    Para ekonom juga memperingatkan bahwa setiap kenaikan pengangguran bisa menyebabkan kegagalan dalam melunasi anggsuran rumah.

    Yang menarik, laporan Veda ini memfokuskan pada generasi Y, mereka yang lahir di tahun 1980-an, yang memiliki reputasi buruk dalam masalah hutang dan kartu kredit, terlepas generasi ini adalah yang ambisius untuk masalah finansial.

    Ditemukan 22 persen mereka yang masuk generasi ini cenderung boros untuk mempertahankan gaya hidup, yang sebenarnya dipaksakan.

    “Ada ketakutan diantara mereka, takut kehilangan. Mereka ini termasuk kelompok yang ambisius tapi tidak takut untuk berhutang demi memiliki gaya hidup dan membiayai tujuan mereka,” ujar Belinda Diprose dari Veda.

    “Sangatlah penting bagi kita untuk memahami sejarah hutang masing-masing, apa yang bisa dilakukan, dan bagaimana mengatasinya jika mereka benar-benar membutuhkan pinjaman,” tambahnya. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here