TANGERANG, KabarKampus – Binus University meresmikan kampus baru di Alam Sutra Kota Tanggerang. Bangunan ini berada di luas tanah lima hektar dan baru memiliki satu bangunan yang menjulang tinggi ke langit. Bangunan ini berbentuk kotak berwarna abu-abu dan memiliki 21 lantai.
Pihak Binus mengaku, gedung yang mereka bangun berkonsep green and smart building. Mereka mengklaim gedung yang memiliki luas 2500 meterpersegi tersebut juga hemat energi.
Menurut, Stephen Wahyudi Santoso, Managing Director Binus Grup, pada bangunan baru di kampus Alam Sutra, mereka tidak menggunakan listrik terlalu besar. Untuk lampu, mereka hanya menggunakannya pada malam hari. Karena pada siang hari mereka menggunakan cahaya dari matahari.
“Kelas untuk belajar di kelilingi oleh jendela sehingga tidak membutuhkan cahaya dari lampu,” kata Rektor, Kamis, (23/10/2014).
Menurut Rektor untuk penggunaan AC dan Lift, bangunan ini menggunakan teknologi mechanical engenering, yakni teknologi terbaru yang hemat listrik. Selain itu mereka juga memanfaatkan sirkulasi udara untuk membuat angin masuk ke dalam gedung dan membuat bangunan tetap dingin.
“Di setiap lantai bangunan ini memiliki bagian terbuka sebagai sirkulasi udara,” kata Stephen.
Selanjutnya, Stephen menambahkan, dalam penggunaan air mereka menampung air hujan untuk dimanfaatkan untuk menyiram taman dan untuk kamar mandi.
Di tempat yang sama Prof Dr. Ir. Harjanto Prabowo, Rektor Binus University, mengatakan, selain meminimalkan penggunaan listrik, Binus juga menggalakkan sadar lingkungan kepada civitas akademika Binus. Dalam aktivitas belajar mengajar mereka mengurangi penggunaan kertas dan menggantinya dengan teknologi digital.
“Kami akan terus menggalakkan prilaku sadar lingkungan keada civitas akademika Binus. Selain itu kami akan memulai menanam pohon,“ terang Rektor.
Kampus baru Binus University Alam Sutra saat baru memiliki satu gedung menjulang tinggi. Rencananya mereka akan menambah gedung sebanyak dua buah di tanah tersebut.[]
