More

    Presiden Jokowi Harus Tuntaskan Kasus HAM di Indonesia

    Ahmad Fauzan dan Nasir

    Sebagai “abdi dalem” partai politik, Presiden Jokowi masih punya persoalan bayang-bayang dari nama besar Megawati sang pemimpin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ia diminta menjadi Presiden RI bukan Presiden PDIP. Selain itu Presiden Jokowi juga diminta melunasi hutang pemerintahan Indonesia yakni menuntaskan kasus pelanggaran HAM.

    Yulia Purbawati, Ketua BEM Insitut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP), Jakarta :
    Harapannya Jokowi bisa jadi sosok yang sama, atau sesuai tujuan yang sesuai janjinya saat berkampanya . Serta Jokowi harus mematahkan asumsi presiden boneka. Dan lebih berpihak pada kepentingan rakyat

    - Advertisement -

    Adhitya Herwin, Ketua BEM KM UGM :
    Harapan saya ke depan, Kabinet Jokowi bisa mengemban amanah dengan sebaiknya. Selain pendidikan, Pemerintahan Jokowi harus memprioritaskan sektor pangan dan energi.Kedua sektor tersebut harus diprioritaskan karena keduanya merupakan sektor yang paling strategis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Sektor ini sebelumnya tidak diperoleh dari kabinet SBY.

    Meski sektor lain juga penting, saya berharap Kabinet Jokowi tidak mengada-ada memprioritaskan sektor yang bukan potensi Indonesia, karena tidak semua negara memiliki potensi dalam bidang pangan dan energi seperti yang dimiliki Indonesia.

    M. Ivan Riansa, Ketua BEM Universitas Indonesia :
    Kami harap Jokowi bisa merealisasikan janji kampanyenya yakni menutaskan HAM. Selain itu, ia juga bisa melakukan pemerataan di bidang pendidikan dan infrastruktur daerah. Selanjutnya Jokowi bisa transfaran dan dalam waktu dekat untuk menghadapi ASEAN Economic Community, Jokowi perlu segera mengembangkan ekonomi kreatif dan membuat masyarakat Indonesia bangga akan produk sendiri. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here