More

    Saatnya Entrepreneur Manfaatkan Dunia Online

    25 09 2013 wirausaha upi bandungBANDUNG, KabarKampus – Saat ini pesatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) mendorong menggeliatnya bisnis di dunia maya (online). Data tahun 2013 menyebutkan penetrasi pembelian online dari 71 juta pengguna Internet di Indonesia adalah 9,5 persen.

    Adhi Prasetio, S.T., M.M., Dosen Dosen E-Commerce FEB Telkom University mengatakan, nilai transaksi e-commerce di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 100 Trilliun per tahun. Pertumbahan e-commerce di Indonesia secara global mengalami perkembangan paling tinggi dibandingkan negara lain.

    “Ini adalah peluang besar bagi UMKM,” katanya dalam lokakarya bertema “Why have to be Online?” yang digelar oleh Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Telkom University (FEB Tel-U), Jumat (31/10/2014).

    - Advertisement -

    Namun menurut Yuhana Astuti, dosen Prodi Manajemen FEB Tel-U, berdasarkan riset yang mereka lakukan ternyata menemukan kendala UMKM saat ini terletak pada pemasaran produk mereka. Selain itu para pelaku usaha juga belum gencar memanfaatkan Teknologi Infrmasi dan Komunikasi.

    Oleh karena itu Yuhana menyarankan kepada para pelaku wirausaha di seluruh Jawa Barat sebaiknya mengoptimalkan penggunaan internet sebagai pendekatan bisnis mereka. Karena kendala UMKM saat ini berkaitan dengan pemasaran produk dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

    Sementara itu Ranu Prasetyo, Merchant Relations Tokopedia mengatakan, saat ini Indonesia sedang berada di generasi e-commerce. Namun 34,6 persen orang yang menggunakan internet masih takut terhadap penipuan online, itulah yang jadi hambatan terbesar bisnis jual beli online.

    “Masih cukup banyak pelaku usaha jual beli online mengkhawatirkan keamanan transaksi di sistem online,” ujarnya.

    Dalam kesempatan itu juga ia menjelasakan, e-commerce dapat terdiri dari empat hal yaitu iklan baris, online retail, group buy, dan marketplace.”Masalah yang dihadapi yaitu tawar menawar, masalah ongkos kirim, dan harus cek rekening,” katanya.

    Hadir pada acara ini 130 pebisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari seluruh Jawa Barat serta pengusaha muda yang berasal dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi (HIPMI – PT) Tel-U.[]

    - Advertisement -

    2 COMMENTS

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here