More

    Aktivis AMI Bentrok Dengan Polisi di Salemba

    Polisi mendesak mahasiswa mundur dengan tembakan gas air mata di jalan Kimia, Jakarta Pusat, Rabu, (03/12/2014). foto : Fauzan
    Polisi mendesak mahasiswa mundur dengan tembakan gas air mata di jalan Kimia, Jakarta Pusat, Rabu, (03/12/2014). foto : Fauzan

    JAKARTA, KabarKampus – Demonstrasi menolak kenaikkan BBM yang digelar sekitar 100 aktivis dari Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI), berujung bentrok dengan aparat kepolisian. Saling lempar batu antara mahasiswa dan polisi pun tak terelakkan.

    Bentrok berlangsung setelah polisi berulangkali mengingatkan mahasiswa untuk membubarkan diri. Namun karena tidak didengarkan, polisi kemudian menciduk sejumlah mahasiswa ke dalam mobil truk polisi.

    Merasa dipojokkan dengan pembubaran paksa tersebut, mahasiswa melawan. Mahasiswa kemudian menghadiahi polisi dengan mercon dan batu.

    - Advertisement -

    Polisi selanjutnya memukul mundur mahasiswa dengan lemparan batu dan water canon. Namun mahasiswa tetap melakukan perlawanan. Hingga akhirnya polisi menambakkan gas air mata ke arah mahasiswa. Dan membuat mahasiswa masuk ke dalam kampus UBK.

    Saling serang antara polisi dan mahasiswa ini berlangsung selama sekitar 30 menit. Dalam bentrok ini satu orang mahasiswa terluka parah akibat lemparan batu pada wajahnya.

    Aksi ini sendiri digelar untuk mendesak pemerintah menurunkan harga kenaikkan BBM dansebagai bentuk solidaritas terhadap M. Arif, seorang warga Makassar yang tewas dalam bentrok polisi dan mahasiswa di kampus UMI Makassar.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here