More

    Akuntan, Profesi Pertama Yang Dibuka Bebas Saat ASEAN Economic Community

    ilustrasi / dreamstime.com
    ilustrasi / dreamstime.com

    Dibukanya Asean Economic Community (AEC) 2015 membuat perusahaan-perusahaan yang ada di ASEAN bisa dengan mudah mencari tenaga profesional dari berbagai negara di ASEAN. Tenaga kerja tidak sebatas dari negara sendiri.

    Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc., Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) mengatakan, profesi akutansi merupakan profesi yang banyak dibutuhkan oleh hampir semua lini pekerjaa. Sehingga permintaan tenaga kerjannya terus meningkat.

    Menurut Rektor, profesi pertama yang akan dibuka bebas pasarnya saat dibukanya Asean Economic Community (AEC) 2015 adalah profesi akuntan. Maka akuntan di Indonesia harus mampu bersaing dengan akuntan dari negara lain.

    - Advertisement -

    “Jadikan kesempatan ini bukan sebagai tantangan yang akan menghambat kita, namun lebih baik kesempatan ini bisa kita manfaatkan sebagai peluang yang terbuka lebih lebar,” kata Rektor saat mewisuda 21 mahasiswa lulusan Program Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomi (PPAk FE) UII di Gedung Prof. Dr. Ace Partadiredja FE UII, Sabtu (28/02/2015).

    Menyambut hal itu, UII sebagai salah satu universitas yang memperoleh ijin untuk menyelenggarakan pendidikan profesi akuntansi telah merancang kurikulum dan sistem pembelajaran yang berbeda dengan universitas lain. “Lulusan PPAk FE UII telah dibekali keahlian spesifik yaitu akuntansi keuangan syariah. Sehingga selain menjadi akuntan profesional, diharapkan lulusannya juga mampu menjawab kebutuhan perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang keuangan syariah, baik di Indonesia maupun di negara lain,” lanjutnya.

    Namun menurut Rektor, walaupun program ini relatif  baru, minat untuk masuk PPAk UII yang berasal dari alumni Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi UII dan alumni Sarjana  Akuntansi dari berbagai universitas lain relatif tinggi. Hingga saat ini, PPAk FE UII telah meluluskan 136 Akuntan yang kini tersebar di berbagai lembaga mulai dari pusat sampai ke daerah.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here