More

    Pure Saturday Siapkan Konser di Bandung dan Jakarta

    Mega Dwi Anggraeni

    Trio PS. Foto : Mega Dwi Anggraeni
    Trio PS. Foto : Mega Dwi Anggraeni

    Meski tinggal bertiga, Pure Saturday akan melanjutkan proyek yang sudah lama mereka agendakan. Untuk memuaskan para penggemarnya atau dikenal dengan julukan “Pure People”, mereka akan menggelar konser kecil di Bandung dan Jakarta.

    Menurut Ade Purnama, sang bassis Pure Saturday sudah menyiapkan konser kecil jauh sebelum rencana kepergian Adhitya Ardi Nugaraha atau Adhi sang gitaris dan Yudhistira Ardi Nugraha atau Udhi sang drummer. Namun, setelah si kembar hengkang, Pure Saturday harus memulai persiapan lagi dari nol.

    - Advertisement -

    “Persiapannya sudah 50 persen, tapi harus rehat dulu setelah Adhi dan Udhi keluar,” katanya kepada wartawan dalam jumpa pers di Morning Glory Cafe, Jalan Anggrek, Bandung, Selasa (17/2/2015). Namun, Ade menegaskan jika rencana manggung tersebut harus tetap direalisasikan dalam waktu dekat.

    Bukan hanya konser kecil yang perlu dipersiapkan kembali oleh Pure Saturday, tapi juga agenda rekaman. Ade menambahkan, lantaran Adhi dan Udhi keluar maka band asal Bandung itu harus mengubah seluruh materi.

    “Akhirnya materi yang sudah kami siapkan dengan format berlima tidak akan kami pakai untuk rekaman,” jelas Ade.

    Padahal, rencananya materi yang sudah mereka kumpulkan itu akan digunakan untuk album baru. Akhirnya, Ade, Iyo, dan Arief sepakat untuk membuat materi baru yang rencananya akan mereka luncurkan untuk single sebelum bulan puasa.

    Meski Pure Saturday harus menghadapi perubahan besar, tetapi Iyo mengatakan hal itu sudah biasa terjadi dalam industri musik. Menurutnya, perubahan itu juga membawa aura positif ke dalam bandnya.

    “Dulu, kita hanya latihan ketika mendekati agenda rekaman atau ketika akan konser. Sekarang, mau atau tidak kita harus latihan bersama additional player,” ungkapnya.

    Iyo juga mengaku tidak terlalu mempedulikan omongan-omongan miring tentang Pure Saturday. Dia menambahkan, nuansa album Pure Saturday tidak pernah sama sejak mereka meluncurkan album pertamanya yang berjudul “Pure Saturday” pada 1996 silam. Meski benang merahnya ada. Tetapi, baginya perubahan yang terjadi menjadi sebuah proses pendewasaan juga pencerahan untuknya, Ade, dan Arief.

    “Kami sudah terlanjur menjalaninya dan musik sudah menjadi bagian dari hidup kami,” pungkasnya.

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here