SURABAYA, KabarKampus – Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) menggalang kekuatan untuk mendukung penguasaan penuh Blok Mahakam oleh PT Pertamina. Penggalangan ini dilakukan dengan mengumpulkan petisi dari masyarakat Surabaya dalam kegiatan Car Free Day (CFD) di Taman Bungkul Surabaya, Minggu, (29/03/2015).
Selain meminta masyarakat menandatangani petisi, mahasiswa juga menyebarkan selebaran yang berisi lima tuntutan mahasiswa terhadap blok Mahakam. Selain itu mahasiswa juga mengajak masyarakat untuk menandatangani petisi online.
”Meskipun berbagai media sudah mengumumkan bahwa pemerintah memutuskan seratus persen saham BM jatuh ke PT Pertamina, namun belum ada penandatanganan resmi. Hal ini masih harus dikawal,” ujar Noor Muhammad Ridha Fuadi, Menteri Kebijakan Publik Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITS.
Menurut Ridha, petisi ini adalah bentuk dukungan moral kepada pemerintah agar bisa bertindak tegas. Tidak hanya tegas soal pengalihan saham , namun juga penyiapan Indonesia menuju negara yang mandiri energi.
Adapun empat poin sikap KM ITS lainnya adalah menolak segala bentuk kapitalisasi terhadap hal-hal yang menyangkut kepentingan dan hajat hidup masyarakat Indonesia sesuai amanat konstitusi yang tertuang pada Pasal 33 UUD 1945, KM ITS melawan segala bentuk penggembosan terhadap anak bangsa dalam upayanya untuk memperjuangkan kedaulatan dan kemandirian energi. Selanjutnya adalah mendukung kiprah anak bangsa untuk mengelola aset-aset Negara melalui perusahaan negara atau BUMN tanpa intervensi asing untuk kemudian dimanfaatkan bagi kepentingan umum pun menjadi salah satu poin sikap KM ITS.
”Poin terakhir adalah KM ITS turut berjuang untuk mewujudkan peningkatan kualitas SDM Indonesia sehingga mampu untuk bersaing pada tataran global,” katanya.[]
