Mustofa Sam
SURABAYA, KabarKampus – Pemuda Surabaya yang tergabung dalam Gerakan Melukis Harapan menggelar kegiatan Temu Asuh dengan anak-anak di kampung Putat Jaya atau yan dahulunya dikenal dengan Dolly, Surabaya, Minggu, (01/03/2015). Kegiatan yang diberinama Sahabat Anak Harapan (SAH) ini mempertemukan antara adik asuh, orang tua asuh dan kakak asuh serta para donatur tetap maupun insidentil.
Temu asuh kali ini berisikan sosialiasi program SAH dan menjelaskan peran dan fungsi masing-masing element tersebut. Program SAH ini telah berjalan sejak bulan juni mendapatkan sejumlah 10 anak dengan permasalahan yang berbeda-beda.
Rifda Rahman, selaku penanggung jawab program Sahabat Anak Harapan (SAH) berharap, dengan adanya program ini para pemuda Surabaya bisa berperan serta dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Putat Jaya (eks dolly). “Perlu dukungan dan support dari semua kalangan agar SAH berjalan dengan baik dan lancar sesuai yang diharapkan” imbuh Rifda.
Kegiatan Temu Asuh adalah agenda wajib ini memang sengaja dilaksanakan sebagai evaluasi kinerja program SAH dalam mewujudkan pengentasan anak putus sekolah. Temu asuh akan dilaksanakan setiap bulan sebagai bentuk kontrolling terhadap semua proggress masing-masing element yakni kakak asuh, adik asuh dan orang tua asuh.
