Di tengah semarak 60 Tahun Konfernsi Asia Afrika di Bandung, ada sebuah kendaraan yang menarik perhatian warga Bandung. Kendaraan ini sengaja dihadirkan untuk mengantarkan para wartawan yang sedang meliput KAA di Kota Bandung.
Kendaraan tersebut adalah bajaj. Kendaraan beroda tiga ini ada sebanyak 20 buah. Dan mereka parkir di sekitar pressroom yang berada di jalan Braga Kota Bandung sejak 21 April 2015 lalu.
Selama berada di Bandung bajaj telah menyedot banyak perhatian warga. Tak sedikit warga yang berfoto ria di depan kendaraan yang banyak beroperasi di Jakarta tersebut.
Salah satunya adalah Nisa, siswa SMP di Bandung. Saat itu, ia bersama ketiga orang temannya sedang asik berfoto di depan bajaj.
Menurut Nisa, ia baru kali ini melihat bajai di kota Bandung. Dan baru kali ini juga ia melihat bajaj secara langsung. “Kapan lagi bisa foto. Kan di Bandung Bajaj ngga ada,” katanya.
Selain itu kata Nisa, bajaj itu kendaraan yang unik. “Berbeda dengana angkot,” tuturnya.
Selain Nisa ada juga Arif, mahasiswa Universitas Komputer Indonesia. Ia ketika itu sedang berfoto dengan temannya.
Arif menuturkan, ia berfoto dengan bajai karena sekalian ingin melihat perhelatan Asia Afrika. “ Kendaraan ini unik dan jarang lihat di Bandung,” katanya.
Menurut Arif, ia senang bila di Kota Bandung ada bajaj. Itu pun kalau bajai bisa tertif di Kota Bandung.
Sementara Sukardi (43), supir bajaj mengakui kalau kendaraan yang dibawanya dari Jakarta itu lebih banyak dimanfaatkan untuk foto-foto warga Bandung daripada dimanfaatkan wartawan dalam meliput KAA.
“Justru kendaraan ini lebih banyak dipakai foto-foto katanya. Warga yang lewat banyak yang foto-foto di sini,” katanya.[]
