More

    Belasan Kampus Diduga Keluarkan Ijazah Abal-abal

    M. Nasir. Menristek Dikti Dikti. Foto Fauzan
    M. Nasir. Menristek Dikti Dikti. Foto Fauzan

    JAKARTA, KabarKampus – Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) saat ini tengah melakukan penyelidikan terhadap belasan Perguruan Tinggi yang mengeluarkan ijazah abal-abal alias palsu.  Penyelidikan terhadap ijazah palsu ini telah dilakukan sejak hari Senin kemarin, (25/05/2015).

    “Kami sedang melakukan penyelidikan terhadap belasan perguruan tinggi yang diduga mengeluarkan ijazah palsu di Jabodetabek. Kami akan cek satu persatu,” kata Muhammad Nasir, Menristek Dikti kepada wartawan, Selasa, (26/05/2015).

    Ia menuturkan, mereka curiga karena di Perguruan Tinggi tersebut, mahasiswa  dapat lulus dan mendapatkan gelar sarjana hanya delapan SKS. Padahal seharusnya untuk gelar sarjana mahasiswa harus menyelesaikan sebanyak 144 – 160 SKS.

    - Advertisement -

    “Harusnya mahasiswa itu lulus empat hingga lima tahun. Sementara dia dengan delapan SKS bisa lulus. Waktu kuliahnya sangat singkat sekali,” kata M. Nasir.

    Menurut Nasir, dalam penyelidikan ini, selain akan mengecek kebenaran tersebut, Kemenristek Dikti juga akan mengklarifikasi mahasiswa pindahan di kampus tersebut. “Apakah mahasiswa pindahan tercatat dari kampus sebelumnya. Kalau tidak tercatat pada kampus sebelumnya berati itu abal-abal alias pemalsuan,” katanya.

    Selain itu, Nasir juga menambahkan, mereka juga akan mengecek proses kuliah. Apakah dia memiliki dosen, kalau ada berapa dosennya. “Kalau ini tidak ada, berarti penipuan,” ungkapnya.

    Selanjutnya Nasir mengatakan, nanti kalau hasil penyelidikan menemukan bukti, sanksinya sesuai undang undang yang ada adalah pencabutan izin.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here