More

    Forum Mahasiswa Bandung Dukung Pembekuan PSSI

    Adima

    Forum Mahasiswa Bandung memberikan dukungan kepada pemerintah untuk tetap membekukan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di depan Gedung Sate, Bandung, Senin (25/5). Para mahasiswa ini menilai sanksi dari FIFA yang akan jatuh tenggat pada tanggal 29 Mei 2015 bisa menjadi langkah awal dalam merubah tata kelola PSSI ke depan. FOTO : Adima
    Forum Mahasiswa Bandung memberikan dukungan kepada pemerintah untuk tetap membekukan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di depan Gedung Sate, Bandung, Senin (25/5). Para mahasiswa ini menilai sanksi dari FIFA yang akan jatuh tenggat pada tanggal 29 Mei 2015 bisa menjadi langkah awal dalam merubah tata kelola PSSI ke depan. FOTO : Adima

    BANDUNG, KabarKampus – Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Bandung Anti Mafia Sepakbola menggelar aksi damai mendukung pembekuan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di depan Gedung Sate, Bandung, Senin (25/5).

    Dalam aksinya para mahasiswa ini membentangkan spanduk bertuliskan, ‘#REVOLUSI_PSSI, BANDUNG MELAWAN MAFIA SEPAK BOLA’. Sementara peserta aksi lainnya membawa poster dengan pesan ‘Stop Sepak Bola Gajah’ dan ‘Dukung Tim Transisi’.

    - Advertisement -

    Kegelisahan dan kegerahan para mahasiswa yang sebagian besar berasal dari organisasi ekstra kampus seperti Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia ini mereka tampilkan dalam teaterikal sepakbola gajah.

    Dua rekan mereka berperan sebagai gajah dan tikus yang tengah bertanding bola dengan seorang pengadil. Saat tikus mencetak gol ke gawang gajah, wasit menganulirnya. Karena keputusan wasit itu, tikus lantas mencetak gol ke gawangnya sendiri. “Seperti itu kenyataan persepakbolaan kita,” tegas koordinator aksi Taufik Nurrohim di sela-sela aksi.

    PSSI, sambung Taufik, yang sejatinya mengurus sepakbola profesional Indonesia secara independen malah jadi biang kekisruhan. “Mereka tidak profesional dalam menggulirkan roda kompetisi, waktunya tidak jelas, transparansi pengelolaan keuangan juga tidak jelas, serta kompetensi klub yang berada dalam liga juga layak dievaluasi,” papar dia soal kekacauan yang tidak bisa dibenahi PSSI.

    Untuk membenahi semuanya, para mahasiswa ini sepakat harus ada revolusi dalam tubuh PSSI. “Makanya kami mendukung langkah Menpora yang membekukan PSSI dan mendorong percepatan kinerja tim transisi agar mereformasi persepakbolaan Indonesia,” tambah Taufik lagi.

    Saat menggelar aksi ini, para mahasiswa tidak mengetahui jika pemerintah melalui Wakil Presiden Jusuf Kalla tengah memangil Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi serta perwakilan PSSI. Pemanggilan ini terkait dengan adanya batas waktu dari FIFA hingga tanggal 29 Mei 2015 yang akan menjatuhkan sanksi kepada Indonesia apabila kisruh persepakbolaan ini tidak segera dibenahi.

    Dalam surat tertanggal 22 Mei 2015, FIFA menyatakan bakal merujuk masalah ini kepada badan yang berwenang untuk memberikan sanksi jika tenggat waktu tidak dipenuhi. “Oh begitu, kami baru tahu,” ujar Taufik yang tengah berkumpul dengan rekan-rekannya usai aksi damai tersebut.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here