BANDUNG, KabarKampus – Fakultas Ekonomi Unpad (FEB) masuk peringkat 100 besar sebagai institusi penelitian terbaik di Asia versi IDEAS / RePEc ranking edisi bulai Mei 2015. Dalam pemeringkatan tersebut FEB Unpad berada di peringkat 77 Asia.
Selain Unpad institusi penelitian yang juga masuk ke dalam 100 besar adalah Center for Economics and Development Studies (CEDS) FEB Unpad yang menempati peringkat 98. Satu lembaga asal Indonesia lainnya yang masuk peringkat 100 Besar adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia yang berada di peringkat 90.
RePEc sendiri merupakan database penelitian di Bidang Ilmu Ekonomi yang mencakup artikel penelitian, peneliti/penulis, dan institusi. Hingga saat ini, tercatat setidaknya ada 1,7 juta artikel penelitian dari 45 ribu peneliti dari 84 negara yang masuk dalam database ini. Artikel penelitian terdiri dari working papers, journal articles, software components, chapters, dan, books. Di Indonesia sendiri, ada 104 institusi yang terdaftar di RePEc. Staf peneliti FEB Unpad yang tercatat disana adalah berjumlah 42 orang, dengan ratusan working papers dan journal articles.
“Ini menunjukkan bahwa Unpad, terutama dari segi publikasi ilmiah, Ilmu Ekonomi nya itu cukup terkemuka di Indonesia,” tutur Dr. Arief Anshory Yusuf, SE, M.Sc, dosen dan peneliti FEB Unpad, Senin, (29/06/2015).
Menurut Arief, prestasi tersebut bukan hanya menunjukkan bahwa FEB Unpad sudah banyak mempublikasikan hasil penelitian secara internasional, tetapi juga menunjukkan kualitas. Karena penilaian juga dilakukan berdasarkan jumlah peneliti lain yang mengutip hasil penelitian tersebut.
“Publikasinya dilihat, berapa banyak dan berapa impact-nya. Impact itu berapa banyak dikutip sama orang. Jadi sitasi,” jelas Direktur Center for Economics and Development Studies (CEDS) Unpad ini.
Dalam pemeringkatan tersebut, bukan hanya ranking berdasarkan institusi penelitian yang diperoleh Unpad, tiga peneliti dari Unpad juga masuk dalam 25% Top Authors in Indonesia. Mereka adalah Arief Anshory di posisi ke-5, Armida Alisjahbana di posisi ke-12, dan Arief Ramayandi di posisi ke-16. Arief Anshory sendiri berada di posisi 146 untuk author di Asia.
Selain Unpad dan UI, dalam pemeringkatan tersebut, institusi penelitian lain yang masuk peringkat di Asia adalah SMERU Research Insitute (Jakarta) di peringkat 108 dan Economic Research Insitute for ASEAN and East Asia (ERIA) di peringkat 115. IDEAS rangking ini disusun setiap bulan berdasarkan aktivitas peneliti, institusi penelitian, bibliographic dan hasil penelitian yang dikutip.[]
