SUMEDANG, KabarKampus – Sebanyak 30 mahasiswa dari BEM FISIP Universitas Padjajaran datang ke Desa Cipaku, Sumedang, Jawa Barat, Senin, (31/08/2015). Kedatangan para mahasiswa yang bertepatan dengan peresmian Waduk Jatigede ini adalah untuk mengawal warga yang menjadi korban penggenangan Waduk Jatigede.
Menurut Mustho Fainal Achyar, dari BEM Fisip Unpad, kehadiran mereka di desa Cipaku adalah untuk mengawal sekaligus memotivasi warga korban Waduk Jatigede. Karena banyak warga yang belum mendapati hak dan keadilan atas ganti rugi karena rumahnya digenangi Waduk Jatigede.
“Jadi mereka yang belum memperoleh ganti rugi kami semangati agar terus memperjuangkan haknya,” kata Mustho kepada KabarKampus di Desa Cipaku, Sumedang.
Selain itu, kata Mustho mereka juga mengawal warga untuk bertemu dengan para wakil rakyat. Itu mereka lakukan agar pesan itu benar-benar sampai.
“Kaya tadi kami mendapingi warga bertemu dengan anggota dewan. Di sana kami memantau dan mencoba memendam warga yang emosi,” ungkap mahasiswa Ilmu Pemerintahan ini.[]
