More

    Seniman Yogyakarta Menggugat Kasus Udin

    Hartanto Ardi Saputra

    AJI Yogyakarta menggelar pameran foto tribute to Udin. Foto. Hartanto Ardi Saputra
    AJI Yogyakarta menggelar pameran foto tribute to Udin. Foto. Hartanto Ardi Saputra

    YOGYAKARTA, KabarKampus– Memperingati 19 Tahun kematian Wartawan Fuad Muhammad Syafruddin alias Udin, AJI Yogyakarta dan Yayasan Tifa menggelar pameran bersama Tribute to Udin. Pameran digelar di Galeri Lembaga Indonesia Perancis (LIP), Kamis- Minggu, 27-30 Agustus 2015.

    Anang Zakaria, ketua panitia pameran mengatakan, ada 35 karya dari 25 seniman dalam pameran ini. Karya berupa lukisan, video, puisi, dan seni instalasi tersebut merupakan respon seniman atas pengusutan kematian Udin yang belum tuntas.

    - Advertisement -

    “Seni itu merupakan salah satu alat untuk berdialog. Melalui Pameran ini setidaknya masyarakat kembali mengingat bahwa ternyata kasus Udin masih belum tuntas,” ujar Anang Zakaria.

    Sementara itu, Bambang Muryanto, anggota AJI Bandung mengatakan, pameran ini merupakan bentuk tuntutan kepada Negara agar memenuhi kewajibannya melindungi jurnalis. Menurutnya, tindak kekerasan terhadap jurnalis masih ada sampai saat ini.

    “Kekerasan terhadap jurnalis itu adalah langkah pertama menutup hak informasi atas masyarakat,” ujar Bambang Muryanto.

    Abdul Rohim, Mahasiswa UIN Yogyakarta pengunjung pameran mengatakan, pendekatan budaya melalui karya seni efektif untuk menyampaikan pesan pada khalayak umum. “Selama ini saya belum begitu tahu tentang kasus Udin, hanya sekedar kabar angin saja. Tapi dengan menghadiri pembukaan pameran ini jadi paham kronologis kasus Udin sampai sekarang,” katanya.

    Selain pameran Tribute To Udin, acara ini juga menghadirkan pemutaran film ‘Kubur Kabar’ dan The Years of Blur. Pemutaran film digelar di Auditorium Lembaga Indonesia Prancis, Jumat, 28 Agustus 2015.

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here