More

    Kabut Asap di Singkawang Kian Pekat, Awas ISPA!

    Kali Asin (Jam Thang), 16 September 2015.
    Kali Asin (Jam Thang), 16 September 2015.
    Menara Kembar Masjid Raya Singkawang, 17 September 2015.
    Menara Kembar Masjid Raya Singkawang, 17 September 2015.
    Jalan Diponegoro, 17 September 2015
    Jalan Diponegoro, 17 September 2015
    Kuala, Sungai Singkawang, 17 September 2015
    Kuala, Sungai Singkawang, 17 September 2015
    Jalan Yos Sudarso, 17 September 2015.
    Jalan Yos Sudarso, 17 September 2015.

    Dalam seminggu 10-17 September 2015 kondisi kota Singkawang masih diselimuti kabut asap pembakaran hutan. Kondisi kabut asap makin parah dalam dua hari terakhir yakni Rabu-Kamis sore (16-17 September 2015). Anak-anak sekolah diliburkan kembali.

    Kabut asap juga masih menyelimuti kota Pontianak serta bandara Supadio sempat ditutup. Kota-kota lain pun merasakan dampak serupa. Mobilitas warga terganggu serta serangan penyakit Inspeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) tak terelakkan.

    Para aktivis lingkungan, mahasiswa, dan pelajar mengingatkan kepada warga Kalimantan Barat agar menggunakan masker. Anak-anak muda yang tergabung dalam Kalbar Menggugat #MelawanAsap pada Jumat lalu (11/09/2015) di bundaran Digulis Pontianak mendesak pihak kepolisian untuk menangkap perusahaan yang melakukan pembakaran hutan.

    - Advertisement -

    Salah satu organisasi lingkungan yakni Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) telah membuka posko gerakan melawan asap. Walhi menyatakan gerakan melawan asap ini dimaksudkan untuk melawan kejahatan korporasi dan pembiaran negara yang menyebabkan bencana asap.

    Selain itu banyak pula komunitas anak muda berinisiatif membagikan masker kepada warga Kalimantan Barat. Mereka juga berkampanye jangan lagi bakar hutan.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here