More

    Atlet Berbakat Bandung Meninggal Saat Ikuti Kompetisi BMX Internasional

    Taufan Munggaran dibopong medis setelah terjatuh saat mengikuti kompetisi BMX Freestyle Indonesia Open X Sport Championship, di Telkom University Bandung, Sabtu, (03/10/2015). Foto : Fauzan
    Taufan Munggaran dibopong medis setelah terjatuh saat mengikuti kompetisi BMX Freestyle Indonesia Open X Sport Championship, di Telkom University Bandung, Sabtu, (03/10/2015). Foto : Fauzan

    BANDUNG, KabarKampus – Dunia olahraga ekstrim Indonesia khususnya sepeda BMX tengan berduka. Seorang atlet sepeda BMX asal Bandung, M. Taufan Munggaran, meninggal dunia saat mengikuti perhelatan olahraga ekstrim internasional, Indonesia Open X-Sports Champions yang digelar di kampus Telkom University, Bandung.

    Anak muda kelahiran 3 Juni 1998 ini mengalami kecelakaan ketika bertanding bersama negara-negara seperti Perancis, Hungaria, dan Thailand pada babak penyisihan pada hari Sabtu kemarin, (03/10/2015). Ia terjatuh saat melakukan gerakan “No hand” atau lepas tangan dengan stang di atas paha.

    Ketika akan mengambil kembali sepeda, ia telat mendorong dan sepedanya terlepas. Kemudian Taufan terjatuh dan badannya menimpa sepeda.

    - Advertisement -

    Pada saat terjatuh, Taufan sempat mencoba untuk berdiri dan merebut sepedanya kembali. Namun beberapa saat kemudian Taufan terjatuh tak sadarkan diri. Ia pun langsung dibopong medis dan dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan ambulan.

    Menurut Asep Tubagus, Ketua Bandung BMX, ketika kecelakaan terjadi, Taufan langsung dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan ambulan. Namun ketika dalam perjalanan, Taufan menghembuskan nafas terakhir.

    “Ketika di ambulan nafas Taufan mulai lemas. Lalu Taufan menghembuskan nafas terakhir di dalam mobil,” ungkap Asep atau atau yang biasa disapa Apep ini kepada KabarKampus.

    Apep yang juga juri, kompetisi sepeda BMX ini menuturkan, Taufan merupakan atlet muda berbakat. Ia selalu jadi juara dalam setiap kompetisi sepeda BMX di Indonesia. Karenanya dalam kompetisi internasional ini ia dimasukkan ke dalam kelas pro alias profesional dan bersaing dengan negara lain.

    “Ini adalah kelas profesional dan internasional pertama bagi Taufan,” ungkapnya.

    Selamat jalan Taufan.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here