More

    Mahasiswa Unej Buat Power Bank Tenaga Gas Tanpa Kabel

    Power Bank tenaga gas buatan mahasiswa Unej. Dok.Unej
    Power Bank tenaga gas buatan mahasiswa Unej. Dok.Unej

    Sejumlah mahasiswa Fakultas FMIPA Universitas Jember berhasil mengembangkan power bank dengan memanfaatkan tenaga gas. Power bank ini mampu mengkonversikan energi gas dari sisa pembakaran menjadi energi listrik untuk mengisi baterai smartphone.

    Tim pembuat power bank ini terdiri dari Azizah, Rosaria Dwi Sukmadewi, Nurul Mahmuda, Putri Sultan Maredh Jawi, Anggun Ariningsum. Ketiganya menamakan power bank buatan mereka dengan POS’S alias Power Bank By Gas.

    Azizah mengatakan, komponen power bank gas terbagi menjadi dua bagian yaitu box pembakaran sekam padi dan arang dalam bentuk briket. Kedua komponen ini sebagai sumber gas pada  power bank tersebut.

    - Advertisement -

    “Berdasarkan hasil pengukuran, jika power bank dalam keadaan kosong, penyimpanan daya memiliki lama pengisian adalah 3-4 jam. Namun jika power bank dalam keadaan terisi pengisian dilakukan hanya selama 1-2 jam,” ujar Azizah.

    Menurut  Azizah dengan memanfaatkan energi alternatif berupa sisa pembakaran, alat ini mampu menghemat energi listrik secara signifikan. Sehingga ke depannya apabila dikembangkan akan menjadi revolusi energi listrik di Indonesia bahkan di dunia.

    Sementara itu Nurul Mahmuda mengatakan, alat ini merupakan buah dari keprihatinan mereka untuk untuk mengatasi krisis energi listrik. Hal itu terjadi seiring meningkatnya jumlah penduduk Indonesia.

    Menurutnya, karena hal tersebut, mereka berinisiatif menciptakan alat yang hemat energi namun banyak dibutuhkan oleh masyarakat khususnya mahasiswa. “Kami rasa hampir semua yang memiliki smartphone membutuhkan power bank sebagai cadangan saat baterainya habis, maka dari itu alat ini layak untuk dikembangkan karena selain ramah lingkungan juga hemat energi,” ujar Mahmuda.

    Ia menuturkan, alat yang mereka kembangkan bisa memanfaatkan semua gas panas yang dihasilkan dari sisa pembakaran. Termasuk uap panas dari mesin penanak nasi.

    “Jadi dari menanak nasi, asap kenalpot kendaraan, pembakaran sampah,” pungkasnya, bias sekaligus mengisi baterai HP.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here